Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, mengatakan, sekolah rakyat di Probolinggo, Jawa Timur akan menjadi proyek percontohan.
"Program sekolah rakyat akan segera digulirkan di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Probolinggo sebagai proyek percontohan," kata Saifullah Yusuf, di kediaman pribadi Bupati Probolinggo Mohammad Haris di Kompleks Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, dikutip dari ANTARA, Jumat (4/4/2025).
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, program sekolah rakyat dibuat untuk membantu keluarga miskin dan mendorong kemajuan pendidikan anak-anak dari keluarga tak mampu.
Program ini, kata dia, merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto.
"Sekolah itu akan difokuskan pada anak-anak yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan adanya program itu diharapkan keluarga miskin dapat bangkit dan meraih kesejahteraan,” kata dia.
Gus Ipul mengatakan, program sekolah rakyat tersebut menyediakan fasilitas pendidikan mulai dari SD hingga SMA.
Kapasitas sekolah rakyat itu diharapkan mencapai 1.000 murid setiap jenjang pendidikannya.
Menurut Gus Ipul, program tersebut memiliki target satu kabupaten/kota memiliki satu sekolah rakyat.
"Program Sekolah Rakyat itu akan dijalankan di seluruh Indonesia, dengan target satu kabupaten atau kota memiliki setidaknya satu sekolah rakyat. Dalam rangka merealisasikan program ini, Kementerian Sosial (Kemensos) mengharapkan dukungan penuh dari para kepala daerah, termasuk Bupati Probolinggo," kata dia.
Gus Ipul mengatakan, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Timur.
Diharapkan, lewat program sekolah rakyat dan pembangunan infrastruktur, diharapkan perekonomian wilayah itu bisa berkembang sehingga menyejahterakan masyarakat.