Menteri Agama: Begini Cara Islam Menangkal Hoax
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpesan kepada generasi millenials agar tidak mudah terpengaruh berita Hoax yang belakangan ini banyak beredar di media sosial. Hal tersebut disampaikan Menteri Lukman saat membuka acara Kongres Ulama Muda Muhammadiyah.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Lukman juga memberikan tips agar tidak terhasut berita hoax. Apa saja tipsnya?
1. Melanjutkan tradisi verifikasi
Menteri Lukman mengatakan millenials harus lebih cermat saat berselancar di media sosial. Mereka, kata Menteri Lukman, bisa mencontoh sikap kritis para ulama dalam menilai sesuatu.
"Umat Islam itu punya tradisi verifikasi, klarifikasi, tabayyun," kata Menteri Lukman di Gedung Pusat Dewan Dakwah Muhammadiyah, Selasa (30/1).
2. Millenials muslim bisa belajar dari ulama hadis
Menteri Lukman juga mengatakan umat Islam juga perlu mengikuti jejak ulama hadis yang begitu berhati-hati dalam mengutip suatu hadis. Bukan hanya isinya, tetapi sampai pada riwayat perawinya, sebelum hadis itu dicatat.
"Misalnya dalam ilmu hadis orang diajari bagaimana kritis menghadapi berita. Siapa yang meriwayatkan ini. Bukan hanya itu, tapi riwayat hidup perawi ini dipelajari. Begitu berhati-hati. Ini baru dari mana sumber berita ini, belum lagi isi hadisnya," lanjut Lukman.
3. Ulama harus ikut turun tangan menangkal hoax
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan ulama harus ikut berpartisipasi menangkal hoax, sebab berita hoax sudah bertebaran di mana-mana.
"Isu Hox ini bertebaran di mana-mana, harus ada tausyiah yang terang dari ulama," kata Dahnil.
