Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan bahwa kondisi di Mina saat ini dipastikan kondusif. Dia sudah mengerahkan petugas untuk mengantisipasi dampak dari hujan deras yang terjadi pada Senin (12/8) sore itu.
“Saya instruksikan kepada semua petugas untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak dari hujan. Alhamdulillah segalanya dapat diatasi dengan baik,” ujar Lukman, dilansir dari laman kemenag.go.id, Kamis (15/8).
Guna menghindari korsleting listrik, dilakukan pemadaman saat hujan deras terjadi dan setelah hujan reda listrik kembali menyala secara bertahap. Namun, kata Lukman, meskipun terjadi pemadaman listrik, jemaah masih bisa beraktivitas seperti biasa.
“Memang tidak serentak, ada yang langsung menyala ada juga yang agak lama. Tapi secara umum, ini tidak mengganggu aktivitas jamaah,” ujar Lukman
Selain itu, dia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia tidak terganggu meskipun sempat terjadi pemadaman listrik.
Lukman menyampaikan bahwa, meskipun diguyur hujan, pelemparan jumrah di Jamarat tetap berjalan dengan kondusif.
“Jadi sejauh ini pelaksanaan lontar jumrah di Jamarat berlangsung dengan baik, meskipun kemarin ketika ada hujan deras beberapa tenda di maktab mengalami pemadaman listrik,” ujarnya.
Sebelumnya, jemaah haji Indonesia dan negara lain, mulai bergerak menuju lokasi lempar jumrah di Jamarat pada Senin (12/8) pergerakan tersebut dilakukan saat hujan sudah mulai reda. Bagi jemaah yang belum beranjak menuju Jamarat, disarankan untuk tidak pergi kesana terlebih dahulu dikarenakan jalan yang masih licin dan masih dipadati jemaah dari negara lain.
Setelah melakukan rangkaian aktivitas di Mina, sekitar 120 jemaah haji yang memilih nafar awal atau meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah mulai kembali ke pemondokan. Hal ini disampaikan oleh Kasatgas Mina, Akhmad Jauhari.
“Mulai jam 07.00 waktu Arab Saudi, jemaah yang telah menyelesaikan nafar awal mulai diantar ke pemondokan masing-masing, dan akan berakhir pada pukul 17.00 sore ini,” ujar Jauhari
Lukman menambahkan bahwa sejak setelah subuh jemaah mulai bertolak menuju lokasi pelemparan jumrah dari posko tenda misi haji di Mina sambil membawa tas kecil mereka.