Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Angin berembus di lereng Gunung Merapi terlihat dari kawasan Klakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Jakarta, IDN Times - Gunung Merapi kembali batuk-batuk. Pukul 02.46 WIB, Kamis (6/5/2021), awan panas guguran meluncur dari perutnya sepanjang 1.400 meter ke arah barat daya.

Aktivitas gunung paling aktif di Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta itu terekam kamera pemantau di Posko Babadan 2.

"Awan panas guguran Merapi tanggal 6 Mei 2021 pukul 02.46 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 91 detik. Jarak luncur 1.400 meter ke arah barat daya," demikian cuitan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

1. Delapan jam sebelumnya juga luncurkan awan panas guguran

Sekitar delapan jam sebelumnya, Merapi juga meluncurkan awan panas guguran. tepatnya pukul 18.22 WIB, Rabu 5 Mei 2021.

Seismogram mencatat amplitudo 33 mm dan durasi 109 detik. Saat itu awan panas guguran meluncur lebih jauh, 1.500 meter ke arah barat daya.

2. Aktivitas Merapi tanggal 4 Mei 2021

Editorial Team

Tonton lebih seru di