Merinding! Video Penghuni Apartemen di Wuhan Teriak ‘Wuhan, Jiayou!’

29 Jan 2020, 09:34 WIB

YouTube New China

Jakarta, IDN Times - Sebuah video mengharukan yang memperlihatkan suasana Kota Wuhan pada malam hari, beredar baru-baru ini. Para penghuni apartemen di Kota Wuhan yang masih ditutup oleh Pemerintah Tiongkok, ramai-ramai saling menyemangati dengan meneriakkan, "Whuhan, jiayou!" (Wuhan semangat!) dari jendela apartemen mereka.

Di video yang berdurasi 1 menit 2 detik ini, orang-orang terdengar saling bersahutan di malam hari. Ketika ada yang menyerukan ‘Wuhan’ yang lain membalas dengan ‘Jiayou’. Baik orang dewasa maupun anak-anak sama-sama memberi semangat dengan berseru dari jendela apartemen masing-masing.

1. Wuhan menjadi lokasi terdampak virus corona terbesar dan diisolasi

Situasi di Kota Wuhan, Tiongkok, pasca-penyebaran virus Corona. (Istimewa)

Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan ini menjadi lokasi terdampak virus corona terbesar, yang kemudian diisolasi atau ditutup sebagai upaya agar virus tak menyebar ke lokasi lain di daratan Tiongkok.

Kota ini memiliki luas 1.528 kilometer persegi dengan jumlah penduduk diperkirakan mencapai lebih dari 8.364.977 jiwa.

2. Tiongkok mengunci Kota Hubei secara virtual agar virus tidak menyebar

Situasi Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. (Istimewa)

Virus itu muncul akhir tahun lalu di Wuhan, Ibu Kota Hubei, dan pusat transportasi utama, dan banyak dari provinsi itu telah dikunci secara virtual ketika Tiongkok berupaya menahan virus agar tidak menyebar lebih jauh.

Dengan angka-angka terbaru Hubei, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Tiongkok setidaknya 5.355. Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok pada hari Selasa melaporkan total ada 4.515 kasus pada akhir Senin.

Sementara jumlah korban meninggal terus naik menjadi 131 orang. Otoritas kesehatan Provinsi Hubei di Tiongkok dalam sebuah pernyataan, Rabu (29/1) pagi mengatakan, 25 orang lagi telah meninggal pada akhir Selasa.

3. Penerbangan ke Tiongkok dibatasi

Infografis virus Corona yang telah menyebar ke 13 negara, selain Tiongkok, pada 28 Januari 2020. IDN Times/Arief Rahmat

Kekhawatiran akan penyebaran virus corona membuat maskapai mengurangi penerbangan ke Tiongkok dan mengimbau perusahaan global untuk membatasi perjalanan karyawan ke negara itu.

Berdasarkan laporan Channel News Asia, Gedung Putih memerintahkan kepada maskapai penerbangan AS agar mereka menangguhkan semua penerbangan Tiongkok ke AS karena wabah tersebut.