Yogyakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, mengungkapkan upaya membumikan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) di Indonesia.
Dia mengatakan, setelah banyak melalukan diskusi dengan berbagai pihak dan menelaah secara seksama, AI ternyata membuka banyak peluang dan bukanlah suatu ancaman.
"Jadi masyarakat Indonesia harus paham dulu, senang dulu sehingga siap untuk menerima. Maksudnya, teknologi ini yang sudah bukan lagi masa depan tapi sudah terjadi saat ini di depan mata kita. AI menciptakan peluang baru itu dulu yang dari awal kita harus yakini bersama. AI bukan ancaman tetapi peluang, sekali lagi ini yang harus jadi keyakinan kita bersama," kata dia saat acara 'Komdigi Menjangkau: Campus, We're Coming! AI, Day: Job Fair and IT Education Fair' di Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (11/12/2024).