Jakarta, IDN Times - Mobil Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dirusak dan dicorat-coret oleh orang tidak dikenal. Hal tersebut dibenarkan Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin.
"Benar. Kami mengutuk keras perbuatan pengecut yang telah merusak dan mencoret-coret (mobil) ketum PA 212," ujar Novel saat dikonfirmasi IDN Times pada Minggu (6/12/2020) malam.
Menurut keterangan Novel, peristiwa ini terjadi Minggu (6/12/2020) pukul 02.49 WIB. Kerusakan pada bagian kaca depan, body, dan spion mobil.
Hal serupa disampaikan kuasa hukum FPI Azis Yanuar. "Kaca pecah depan mobil dan corat-coret di belakang dan samping mobil, kaca kanan-kiri depan juga rusak," ujar Aziz kepada IDN Times pada Minggu (6/12/2020) malam.
Novel mengatakan pihak PA 212 akan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat yang berwajib. "Belum (ada laporan) sedang dalam persiapan pelaporan," ujar Novel kepada IDN Times.
Menurut dia gak jadian kerusakan mobil ketua umum PA 212 tersebut terekam CCTV. "Kejadian hanya sekitar 2 menit, (pelaku) menggunakan penutup wajah jadi tidak terlihat," ujar Novel.
Azis menyebut peristiwa ini dapat dikategorikan sebagai teror terhadap Ketua Umum PA 212. Ini bukan kali pertama Slamet Maarif mengalami peristiwa sejenis ini. Menurut Azis, pada Februari lalu, rumah Slamet juga dilempari orang.
Hal senada juga diakui Novel. "Kami meminta untuk aparat bisa dengan cepat mengusut dan mengejar serta menangkap pelaku dengan cepat," ujar Novel. "Karena ini kejadian yang kedua setelah yang pertama rumahnya ketum PA 212 juga dirusak pada waktu Ust Selamet sholat subuh di mushola," lanjut dia.