Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). Ketua DPR RI, Puan Maharani hadir dalam upacara tersebut.
Puan terlihat mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) lengkap dengan baret di kepala saat mengikuti upacara militer tersebut.
Kepala Negara memasuki lapangan upacara didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Puan Maharani dan seluruh jajaran menteri di Kabinet Merah Putih langsung sigap berdiri menyambut kedatangan Prabowo. Mereka memberika hormat dengan meletakkan tangan kanannya di pelipis mata.
Saat Prabowo melihat keberadaan Puan Maharani di antara para tamu kehormatan tersebut, ia langsung menyalaminya. Ia terlihat mundur sedikit dan langsung memberikan hormat kepada Puan Maharani. Sementara, Puan membalasnya dengan menunjukan gesture salam sambil menundukan kepala di hadapan Prabowo.
Dalam upacara tersebut, Prabowo sekaligus memberikan pengarahan khusus kepada 1.966 komandan satuan setingkat komandan batalyon ke atas dari seluruh matra, termasuk komandan satuan, komandan distrik militer tipe A, komandan lembaga pendidikan, dan panglima komandan utama. Upacara turut dihadiri 27.384 orang terdiri atas pasukan upacara dan para pendukungnya.
Upacara ini menjadi momentum penting bagi institusi militer Indonesia, dengan salah satu agendanya adalah penganugerahan pangkat kehormatan kepada sejumlah purnawirawan TNI serta penyematan tanda kehormatan Bintang Sakti kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam operasi strategis. Selain penganugerahan, upacara ini juga akan menjadi ajang peresmian dan pengukuhan sejumlah satuan baru di lingkungan TNI.
Beberapa perubahan signifikan yang akan diumumkan antara lain Kopassus, Kormar, dan Kopasgat yang sebelumnya dipimpin oleh perwira tinggi bintang dua, kini akan dipimpin oleh perwira tinggi bintang tiga. Prabowo sekaligus secara resmi melantik Jenderal Tandyo Budi Revita yang dipercaya menjadi Wakil Panglima TNI.