3 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Tengok Kembali Visi Misi dan Prioritas Kerjanya

Hari ini genap 3 tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Jakarta, IDN Times - Hari ini, Kamis (20/10/2022), Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tepat tiga tahun memimpin Indonesia. Keduanya dilantik oleh MPR menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019).

Bagi Jokowi, ini merupakan periode kedua pemerintahannya. Di periode kedua, Jokowi meminta para menterinya tidak membuat visi dan misi. Sebab, kata Jokowi, yang ada hanya visi misi presiden dan wakil presiden.

Lalu, apa saja visi dan misi Jokowi-Ma'ruf?

Baca Juga: PDIP: Capres 2024 akan Bawa Visi Misi Swasembada Kedelai

1. Ada 9 poin utama misi Jokowi-Ma'ruf dalam memimpin Indonesia

3 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Tengok Kembali Visi Misi dan Prioritas KerjanyaPresiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu di Istana Merdeka pada Senin (9/5/2022). (dok. Setwapres)

Berikut visi dan misi Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden-Wakil Presiden 2019-2024.

Visi:

"Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong"

Misi:
- Peningkatan Kualitas Manusian Indonesia

- Struktur Ekonomi yang Produktif, Merata dan Berdaya Saing

- Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan

- Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan

- Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa

- Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya

- Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga

- Pengelolaan Pemerintah yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya

- Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan.

 

Baca Juga: Ketua MPR Bisik-bisik ke Jokowi Mau Bangun Sirkuit di IKN

2. Prioritas kerja presiden

3 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Tengok Kembali Visi Misi dan Prioritas KerjanyaPresiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu di Istana Merdeka pada Senin (9/5/2022). (dok. Setwapres)

Selain itu, Jokowi membuat prioritas kerja presiden selama masa jabatannya 2019-2024. Berikut daftarnya:

1. Mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastuktur

  • Interkoneksi infrastruktur dengan kawasan, industri kecil, kawasan ekonomi khusus, pariwisata, persawahan, perkebunan, dan perikanan

2. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)

  • Menjamin kesehatan ibu hamil dan anak usia sekolah
  • Meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen talenta

3. Undang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan kerja

  •  Memangkas hambatan investasi

4. Reformasi birokrasi

  • Kecepatan melayani dan memberi izin
  • Menghapus pola pikir linier, monoton dan terjebak di zona nyaman
  • Adaptif produktif, inovatif dan kompetitif

5. APBN yang fokus dan tepat sasaran

  • APBN dipastikan harus memiliki manfaat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

 

3. PDIP sebut Jokowi-Ma'ruf hadapi situasi sulit selama tiga tahun pimpin Indonesia

3 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Tengok Kembali Visi Misi dan Prioritas KerjanyaPresiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu di Istana Merdeka pada Senin (9/5/2022). (dok. Setwapres)

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membeberkan tantangan Jokowi selama memimpin Indonesia. Mulanya, Hasto menyinggung tantangan Jokowi di periode pertama.

"Ya kita liat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf kan begitu menjabat pada periode pertama, mereka menghadapi tsunami politik berupa pimpinan DPR dan alat kelengkapan itu diambil oleh partai-partai dan fraksi yang tidak mendukung Pak Jokowi-JK," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).

Di periode kedua, kata dia, tantangan terbesar pemerintahan Jokow-Ma'ruf mengenai pandemik COVID-19 dan krisis global. Menurutnya, hal itu merupakan tantangan yang tidak mudah untuk diselesaikan.

"Tetapi, di tengah berbagai persoalan itu kan ada optimisme, ada pengakuan bagaimana Pak Jokowi, Kiai Haji Ma'ruf Amin berhasil mengatasi masa-masa yang sulit bahkan dalam kecepatan vaksinasi, menangani krisis akibat pandemik," kata dia.

"Itu semua memiliki direction yang sama untuk menjalankan arahan dari presiden. Sehingga, dengan berbagai kondisi eksternal seperti itu termasuk perang Rusia-Ukraina, maka apa yang dicapai Pak Jokowi-Kiai Haji Ma'ruf Amin dengan seluruh kabinetnya, itu adalah suatu hal yang memberikan harapan kita, untuk bisa bangkit lagi dan syaratnya ya semua satu, semua harus memprioritaskan saat ini pada persoalan-persoalan ekonomi kita," imbuhnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya