393 Jemaah Kloter Pertama DKI Masuk Asrama Haji, Siap Terbang ke Saudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah calon jemaah haji hari ini, Jumat (3/6/2022), mulai masuk ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Dirjen Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, calon jemaah yang masuk ke Asrama Haji Pondok Gede merupakan kelompok terbang (kloter) pertama dari DKI Jakarta.
"(Sebanyak) 393 calon jemaah dari Jakarta saja yang di sini. Besok pagi di jam yang sama akan masuk juga dari Provinsi Banten. Satu kloter juga. Mereka tinggal di asrama 1 hari. Kemudian mereka berangkat," ujar Hilman di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Dia mengatakan, semua persiapan sudah selesai dilakukan. Dia berharap semua penyelenggaraan bisa lancar.
"Kita ingin punya kesan ibadah haji secara bergembira, jangan penuh ketegangan," katanya.
Baca Juga: BPKH Ingin Nilai Manfaat Pada Calon Jemaah Haji Makin Besar
1. Ada lima embarkasi yang memberangkatkan jemaah hari ini
Hilman menerangkan, ada lima embarkasi yang memberangkatkan calon jemaah di kloter pertama. Embarkasi itu yakni Solo, DKI Jakarta-Pondok Gede, Surabaya, Padang, Jakarta-Bekasi.
Dia mengatakan, calon jemaah haji akan berada di Arab Saudi selama 42 hari.
Editor’s picks
"Selama 42 hari jadi cukup lama. Jadi ini kita bangun kesadaran bersama agar tetap semangat dan bergembira ria," ucapnya.
Baca Juga: DPR Setujui Usulan Penambahan Biaya Haji 2022 Rp1,5 Triliun
2. Calon jemaah akan berangkat dini hari nanti
Lebih lanjut, Hilman menjelaskan, calon jemaah di Asrama Haji akan berangkat ke Saudi dini hari nanti. Mereka harus bersiap 4-5 jam sebelum jam keberangkatan pesawat.
"Kan harus 4-5 jam sebelum keberangkatan sudah ready," katanya.
3. Calon jemaah sudah vaksinasi COVID-19
Selain itu, kata Hilman, calon jemaah juga sudah vaksinasi COVID-19 dosis lengkap dan booster. Selain itu, calon jemaah juga menerima vaksin miningitis.
"Jadi kan prokes sudah ditentukan dari Saudi, jadi semua jemaah harus memenuhi persyaratan dari Pemerintah Arab Saudi, khususnya protokol kesehatan harus vaksin lengkap, booster kemudian juga ada tes PCR 72 jam sebelum penerbangan, kemudian tentu saja ada kebutuhan lain persyaratan di sana," ucapnya.