Ada Warga Minta Bantuan Modal, Ganjar: Dilarang Sama Bawaslu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkampanye di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa (26/12/2023). Dalam kesempatan itu, sejumlah warga meminta kepada Ganjar untuk memberikan modal usaha.
"Pak kami butuh modal, tolong bantu kami, pak. Berikan modal pada kami, berikan alat juga pak," ujar seorang warga bernama Sri Sugiarti.
Baca Juga: Ganjar Mau Bawa Program Baznas Jateng ke Nasional
1. Ganjar mengaku tidak bisa memberikan uang secara langsung untuk modal usaha karena dilarang Bawaslu
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku tidak boleh memberikan uang secara langsung untuk membantu modal usaha. Sebab, hal itu dilarang oleh Bawaslu.
"Sebenarnya saya bisa memberikan bantuan modal usaha pada ibu. Tapi kan saya ndak boleh. Nanti dimarahi Bawaslu. Itu ada Pak Bawaslu, gimana ini mas boleh gak?" kata Ganjar.
Baca Juga: Pulang ke Kampung Halaman, Ganjar Bernostalgia Masa Kecil
Editor’s picks
2. Bawaslu sampaikan tidak boleh
Salah seorang anggota Bawaslu, Tri Hartanto, yang ikut mengawasi proses kampanye Ganjar menyampaikan, tidak boleh memberikan bantuan modal usaha. Sebab, itu merupakan bagian dari politik uang.
"Tidak boleh pak, itu money politic dan ada ancaman pidananya," ucap Tri.
3. Ganjar sebut bantuan bisa diberikan dengan cara lain
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menerangkan, bantuan bisa diberikan dengan cara lain. Misalnya, bantuan dari perusahaan hingga lembaga filantropi.
"Bisa juga pinjam ke bank, kan banyak sekarang kredit dengan bunga murah. Atau CSR juga banyak, jadi bisa dimanfaatkan. Biar nanti dibantu bu bupati, ada anggota dewan juga di sini," ujar Ganjar.
Baca Juga: Relawan Ganjar Pranowo Targetkan 55 Persen Suara di Bekasi