Ahok Disebut Kuda Putih Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya

Ganjar sebut Ahok dan dirinya miliki nilai-nilai sama

Jakarta, IDN Times - Muncul narasi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di media sosial sebagai kuda putih Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Kini, Ahok telah menyatakan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ganjar menegaskan, Ahok merupakan temannya. Ganjar menyebut, orang yang mendukungnya telah mempertimbangkan dengan matang.

"Ya semuanya akan bisa mempertimbangkan, memperhitungkan, berasumsi. Tapi Ahok teman saya," ujar Ganjar dalam pernyataannya, dikutip Kamis (8/2/2024).

Baca Juga: Perbandingan Gaji Ahok saat Jadi Komut Pertamina vs Gubernur DKI

1. Ganjar mengaku memiliki nilai yang sama dengannya

Ahok Disebut Kuda Putih Jokowi, Ganjar: Dia Teman SayaCalon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo (IDN Times/Aryodamar)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku, memiliki nilai-nilai yang sama dengan Ahok. Menurutnya, nilai-nilai itu ditunjukkan Ahok ketika menjabat sebagai anggota DPR RI hingga Gubernur DKI Jakarta.

"Dia sudah lama bersama saya dan tentu saja dia punya nilai-nilai, nilai-nilai itu dia tunjukkan waktu jadi anggota DPR, waktu jadi wakil gubernur, kemudian menjadi gubernur sebentar," kata dia.

Baca Juga: Ganjar ke Warga Klaten: Gunakan Hak Pilih Tanpa Takut Ditekan

2. Singgung kasus Ahok

Ahok Disebut Kuda Putih Jokowi, Ganjar: Dia Teman SayaGanjar Pranowo bertemu dengan seniman di Sleman (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Ganjar kemudian menyinggung kasus Surat Al-Maidah ayat 51 hingga akhirnya Ahok masuk penjara. Ahok dinilai sebagai orang yang ikhlas menjalani hukuman.

"Lalu kemudian dia tidak bisa menjadi gubernur. Ingat semua kasusnya? Orang jualan ayat, dan kemudian dia masuk penjara, dan dia ikhlas itu," ucap Ganjar.

3. Ganjar apresiasi Ahok mundur jadi komisaris utama Pertamina

Ahok Disebut Kuda Putih Jokowi, Ganjar: Dia Teman SayaPolitikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (IDN Times/Aryodamar)

Ganjar pun mengapresiasi Ahok yang memutuskan mundur sebagai komisaris utama PT Pertamina untuk mendukungnya pada Pilpres 2024.

"Lalu dia menjadi seorang profesional (komisaris utama) dengan bayaran yang cukup, dan dia memilih keluar untuk membantu saya karena sebuah nilai. Harapan kita, kalau orang nanti mau bergabung atau tidak bergabung, kami punya nilai dan nilai itu secara universal bisa dipertanggungjawabkan. Take it or leave it, itu saja," tuturnya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya