Buka AMMTC, Jokowi Minta Penanganan Kejahatan Transnasional Adaptif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo membuka acara Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) di Labuan Bajo. Jokowi membuka acara tersebut secara virtual.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pertemuan ke-17 tingkat menteri ASEAN di bidang kejahatan lintas negara, saya buka secara resmi hari ini," ujar Jokowi dalam sebuah video, Senin (21/8/2023).
Baca Juga: Awali Kunjungan ke Afrika, Jokowi Tiba di Kenya
Baca Juga: Presiden Jokowi Disambut Meriah Warga Indonesia di Kenya
1. Jokowi minta serius hadapi tantangan transnasional
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta serius dalam menghadapi kejahatan transnasional. Menurutnya, kejahatan itu merupakan ancaman serius.
"Dengan kemajuan teknologi saat ini, kejahatan lintas negara berkembang semakin masif, cara cara yang semakin kompleks. Sehingga penanganannya juga harus semakin adapftif, terutama terkait tindak pidana terorisme, tindak pidana perdagangan manusia dan perdagangan gelap narkotika," kata dia.
Baca Juga: Bertolak ke Afrika dari Kualanamu, Jokowi Bawa Spirit Bandung 1955
2. Jokowi harap ada kolaborasi berkelanjutan
Jokowi mengatakan perlu ada kolaborasi berkelanjutan dari pertemuan AMMTC. Jokowi berharap, perlu ada peningkatan sumber daya manusia dari setiap aparat.
"Kita perlu membangun kolaborasi berkelanjutan melakukan perrtukaran informasi, memanfaatkan teknologi serta peningkatan kapasitas dan profesionalitas aparat," ucap dia.
Baca Juga: ASN di Jakarta WFH Sebagian Mulai 28 Agustus Demi Kelancaran KTT ASEAN
3. Pertemuan diharapkan bisa meningkatkan keamanan kawasan ASEAN
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, pertemuan Ministerial Meeting On Transnational Crime ini bisa meningkatkan keamanan kawasan.
"Saya berharap dalam pertemuan ini dapat dirumuskan agenda kerja sama yang responsif, yang berisi langkah-langkah strategis sehingga bisa menjaga kawasan ASEAN yang aman, yang damai dan sejahtera," kata dia.