Demi Pilpres 2024, Cak Imin Pertama Kalinya Tak Daftar Caleg

Cak Imin namanya ingin di kertas Pilpres, bukan Pileg

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar tidak akan mendaftar sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024 untuk pertama kalinya sejak Pemilu 2004. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan Cak Imin rela tidak daftar menjadi caleg 2024 karena ingin ikut serta menjadi capres atau cawapres.

"(Cak Imin) tidak (daftar caleg), Gus Muhaimin menghormati mandat muktamar untuk maju dalam Pilpres 2024," ujar Jazilul kepada IDN Times, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga: Temui JK, Cak Imin Sebut Belum Bahas soal Capres-Cawapres 2024

1. Tak ada calon incumbent perkuat tekad Cak Imin ikut serta di Pilpres 2024

Demi Pilpres 2024, Cak Imin Pertama Kalinya Tak Daftar CalegKetua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jazilul mengatakan, tak ada incumbent dalam Pilpres 2024 memperkuat tekad Cak Imin turut serta di Pilpres 2024. Menurutnya, Pilpres 2024 bisa menjadi momen yang baik.

"Gus Muhaimin (mengatakan) “wis wayahe” untuk memperjuangkan mandat yang lebih besar, terlebih saat ini tidak ada calon petahana atau incumbent yang maju dalam Pilpres. Ini momen terbaik bagi Gus Muhaimin," ucap dia.

PKB akan mendaftarkan bacalegnya ke Komisi Pemilihan Umum (PKB) pada 12 Mei 2024 mendatang. Diketahui, Cak Imin menjadi anggota DPR sejak 1999-2009.

Di tahun 2009, Cak Imin tetap mendaftar sebagai caleg, namun dia kemudian ditunjuk oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pada 2014-2024, Cak Imin kembali terdaftar sebagai anggota DPR RI. Di periode 2019-2024, Cak Imin duduk sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Baca Juga: Kunjungi JK, Cak Imin: Saya Dapat Banyak Nasihat

2. Cak Imin didukung para kiai

Demi Pilpres 2024, Cak Imin Pertama Kalinya Tak Daftar CalegKetua Umum PKB, Muhaimin Iskandar minta doa restu ke Kiai Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Tuban, Jawa Timur maju jadi capres 2024 (dok. PKB)

Dalam kesempatan itu, Jazilul menyebut Cak Imin kini mendapat dukungan dari para kiai hingga simpatisan PKB untuk maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024. Menurutnya, itu merupakan amanat yang harus dijalankan.

"Gus Muhaimin didukung oleh para kiai, jajaran kader dan simpatisan untuk mengambil posisi yang dapat memberikan cottail effect bagi peningkatan suara dan kursi PKB, yaitu masuk dalam kertas suara Pilpres bukan Pileg," kata dia.

PKB akan mendaftarkan bacalegnya ke Komisi Pemilihan Umum (PKB) pada 12 Mei 2024 mendatang.

3. Cak Imin masih matangkan siapa capres dan cawapres dengan Prabowo

Demi Pilpres 2024, Cak Imin Pertama Kalinya Tak Daftar CalegKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

PKB saat ini masuk dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra. Menurut Jazil, penentuan capres dan cawapres masih dibahas dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

"Gus Muhaimin sedang finalisasi dengan Pak Prabowo untuk menentukan siapa capres dan cawapresnya," ujar dia.

Lebih lanjut, Jazilul mengatakan, penentuan siapa capres dan cawapres saat ini masih dinamis, termasuk wacana ada empat pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. PKB juga saat ini menjadi koalisi inti bersama Golkar.

Koalisi inti itu sebagai jembatan antara KKIR dan Koalisi Indonesia Bersatu. jazilul juga tak menampik ketika ditanya apakah bisa ada pasangan Airlangga Hartarto-Cak Imin atau Cak Imin-Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

"Semua masih dinamis, dugaan saya pilpres 2024 akan diikuti lebih dari dua paslon," imbuhnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya