Di Acara HUT Purnawirawan Polri, Ganjar Ngaku Bangga Jadi Anak Polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Persatuan Purnawirawan Polri di Gedung Tribrata, Jakarta, pada Rabu (5/7/2023). Dalam acara tersebut, Ganjar mengaku bangga menjadi anak polisi.
"Sebagai anaknya, bisa memberikan testimoni itu sebuah kebanggaan. Dengan nuansa yang berbeda-beda dan kita senang semua punya komitmen menjaga bangsa dan negara ini serta menghadapi situasi bangsa ke depan," ujar Ganjar dalam keterangannya.
Baca Juga: Sejumlah Purnawirawan TNI-Polri Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Capres
1. Ganjar bangga meski ayahnya berpangkat rendah di Polri
Ganjar menceritakan, ayahnya berpangkat rendah ketika masih menjadi anggota Polri. Ayahnya hingga masa pensiun berpangkat letnan satu.
Ketika itu, ayah Ganjar bertugas di Polsek Kutoarjo. Meski ayahnya berpangkat rendah, Ganjar tetap bangga.
"Bapak saya pangkatnya yang paling rendah di antara lain dan kami diberikan panggung untuk memberikan cerita apa yang kita kerjakan, cerita masa lalu sebagai anak polisi, disiplin apa yang diajarkan pada kami, bagaimana kita berbakti pada bangsa dan negara pada jabatan hari ini," kata dia.
Baca Juga: Deretan Nama Purnawirawan TNI-Polri yang Gabung ke PPP
2. Ajak seluruh anggota Persatuan Purnawirawan Polri kompak
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengak seluruh anggota Persatuan Purnawirawan Polri untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita senang karena semua punya komitmen menjaga bangsa dan negara ini dan menghadapi situasi ke depan dari Indonesia," ucap dia.
3. Tak ada urusan politik undang Ganjar
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Polri, Bambang Hendarso Danuri mengaku tak ada unsur politik dalam mengundang Ganjar. Dalam acara itu, kata Bambang, hadir juga Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto yang merupakan anak dari anggota Polri.
"Tidak ada yang kami selenggarakan ini bernuansa politik," kata Bambang.