Ganjar Tegaskan Oposisi, PDIP Tentukan Sikap Saat Rakernas
Intinya Sih...
- Ganjar Pranowo akan menjadi oposisi pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
- PDI Perjuangan akan menentukan sikap langkah politiknya pada Rakernas IV akhir Mei 2024.
- Keputusan PDIP jadi oposisi atau tidak berada di tangan Megawati Soekarnoputri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan dirinya akan menjadi oposisi pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ganjar mengatakan, itu merupakan sikap pribadi.
"Ya kan memang saya menyatakan, saya Ganjar Pranowo tidak akan di pemerintahan," ujar Ganjar di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Baca Juga: Isu Kabinet Prabowo Punya 40 Menteri, Ganjar: Ada Batasan di UU
1. PDIP belum menentukan sikap
Ganjar mengatakan, pernyataannya untuk oposisi tak berkaitan dengan PDI Perjuangan. Menurutnya, PDI Perjuangan akan menentukan sikap langkah politiknya pada Rakernas IV akhir Mei 2024.
"Saya kan pribadi sebagai capres, meskipun saya diusung partai, tapi statement saya kemarin statement sebagai pribadi. Kalau partai nantikan akan memutuskan pada saat rakernas di akhir bulan," ucap dia.
Baca Juga: Ikuti Ganjar, Anies Berencana Ada di Luar Kabinet Prabowo-Gibran
Editor’s picks
2. Keputusan oposisi atau tidak berada di tangan Megawati
Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan keputusan partainya oposisi atau tidak pada periode 2024-2029 berada di tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Untuk PDIP Apakah berada di luar atau di dalam pemerintahan, itu akan dibahas di dalam rapat kerja nasional, tapi konstitusi partai menegaskan bahwa itu adalah kewenangan dari Ketua Umum PDIP," kata Hasto di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
3. Sikap Ganjar untuk oposisi harus dihormati
Hasto menyampaikan, sikap Ganjar untuk menjadi oposisi harus dihormati. Sebab, hal itu merupakan sikap pribadi.
"Yang dimaksudkan oleh Pak Ganjar, bahwa beliau tidak akan menjadi salah satu menteri dalam jajaran pemerintahan yang akan datang, tentu saja sikap itu kita hormati dan PDIP sangat konsisten di dalam membangun demokrasi yang berkedaulatan rakyat," imbuhnya.