Ikuti Ganjar, Anies Berencana Ada di Luar Kabinet Prabowo-Gibran

- Anies Baswedan akan berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran, mengikuti pakem politik bahwa yang kalah dalam pemilu berada di luar kabinet.
- Belum menerima pinangan dari Presiden terpilih, Anies tidak mau mendahului apakah akan bergabung dalam kabinet atau tidak.
- Ganjar Pranowo juga menegaskan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, namun akan mengawal pemerintahan dengan cara lain dan tetap menghormati mereka.
Jakarta, IDN Times - Mantan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan berencana untuk mengambil sikap seperti rekan duelnya di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo yang memutuskan berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurut Anies, dalam sebuah politik ada sebuah pakem yang semestinya diikuti bahwa mereka yang dinyatakan menang dalam pemilihan presiden (pilpres) berada dalam sebuah kabinet. Sedangkan, bagi mereka yang kalah, maka berada di luar pemerintahan. Ia pun menegaskan akan berupaya menghormati pakem tersebut.
"Jadi saya katakan, tapi pakemnya nih yang mendapatkan amanah konstitusi dari sebuah proses pilpres itu berada di dalam kabinet," kata Anies saat ditemui di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).
"Yang tidak mendapatkan amanah berada di luar kabinet. Pakem itu saya katakan dari dulu. Saya merasa pakem itu baiknya dihormati dan saya berencana menghormati pakem itu," imbuh dia.
1. Belum terima pinangan Prabowo

Mantan Gubernur Jakarta itu juga mengakui, sampai saat ini belum menerima pinangan dari presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan baru.
Dia pun tak mau mendahului apakah akan gabung pemerintahan atau tidak, karena belum ada permintaan untuk bertemu dengan Prabowo.
"Kalau saya bikang ikut, wong diundang saja tidak. Mau bilang tidak, wong diundang saja belum. Jawabnya apa? Betul gak? Siapa yang mengajak? Jadi kalau saya bilang saya gak mau ikut, emang saya diajak? Mau ikut? Emang kapan ngajaknya?" kata dia.
2. Ganjar pastikan di luar pemerintahan Prabowo-Gibran

Sementara itu, mantan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyatakan akan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dengan cara-cara yang lain.
"Untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan cara lain dan saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," ujar Ganjar.
3. Ganjar tetap hormati pemerintahan Prabowo-Gibran

Meski demikian, Ganjar mengaku sangat menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia berjanji akan senantiasa melakukan kontrol terhadap pemerintahan.
"Politiknya ada, cara berpolitik yang benar tidak musti dengan cara keras dan semua sama-sama terhormat tidak perlu saling mencibir," kata dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.