Heru Akan Berkantor di Balai Kota DKI Usai Dilantik Jadi Pj Gubernur

Pelantikan Heru diagendakan pada 17 Oktober 2022

Jakarta, IDN Times - Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono dipilih Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Anies Baswedan. Heru mengatakan, usai dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, akan langsung berkantor di Balai kota DKI Jakarta.

"Iya langsung," ujar Heru kepada IDN Times, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Alasan Jokowi Pilih Heru Jadi Pj Gubernur DKI: Saya Sudah Kenal Lama

1. Heru akan dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022

Heru Akan Berkantor di Balai Kota DKI Usai Dilantik Jadi Pj GubernurKepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Heru akan dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022. Sementara, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta yang diemban Anies selesai pada 16 Oktober 2022.

Heru menerangkan, setelah dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, jabatan Kepala Sekretariat Presiden masih diembannya. "Masih dobel sih," ucap dia.

Baca Juga: Jokowi Minta Heru Tangani Banjir dan Macet Usai Jadi Pj Gubernur DKI

2. Alasan Jokowi pilih Heru jadi Pj Gubernur DKI: Saya sudah kenal lama

Heru Akan Berkantor di Balai Kota DKI Usai Dilantik Jadi Pj GubernurKepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Diketahui, Heru dipilih Jokowi dalam Rapat Tim Penilaian Akhir (TPA). Rapat tersebut dipimpin Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (7/10/2022).

Pada Senin (10/10/2022), Jokowi membeberkan alasannya memilih Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Saya sudah kenal Pak Heru lama sekali, sejak jadi Wali Kota di DKI, kemudian waktu memegang badan keuangan, saya tahu betul," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10/2022).

3. Jokowi tahu rekam jejak kinerja Heru

Heru Akan Berkantor di Balai Kota DKI Usai Dilantik Jadi Pj GubernurKasetpres, Heru Budi Hartono dalam Konferensi Pers Terkait Peringatan HUT ke-75 RI, Kantor Presiden, Kamis (6/8/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku mengetahui secara detail rekam jejak Heru. Menurutnya, Heru memiliki kapasitas yang baik untuk memimpin DKI Jakarta.

"Saya tahu semuanya, dan komunikasinya sangat baik dengan siapapun. Sehingga, kita harapkan nanti ada percepatan-percepatan, kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta, macet, banjir harus ada progres perkembangan yang signifikan, yang ketiga hal yang berkaitan dengan tata ruang," ucap dia.

Baca Juga: Jokowi Minta Heru Tangani Banjir dan Macet Usai Jadi Pj Gubernur DKI

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya