Hotman Paris Yakin Penyebar Hoaks Penyelidikan Mirage 2000-5 dari Indonesia

Hotman mengaitkan isu ini dengan NCW

Jakarta, IDN Times - Kuasa hukum Kementerian Pertahanan (Kemhan), Hotman Paris Hutapea, meyakini terduga pelaku penyebar hoaks penyelidikan pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 yang dilakukan oleh lembaga antikorupsi Uni Eropa berasal dari Indonesia. Isu tersebut pertama muncul dari situs berbahasa asing.

"Soal situs berbahasa asing, bukan berarti gara-gara berbahasa asing gak ada kaitan dengan orang Indonesia. saya bisa hari ini bikin 100 situs segala macam bahasa. Itu saja," ujar Hotman dalam konferensi pers di Kantor Kemhan, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Hotman kemudian menjelaskan adanya video yang beredar mengenai kedekatan dengan mantan anggota parlemen Uni Eropa, Eva Kaili yang kini dipenjara. Dalam narasi video, Eva ada kaitannya dengan proses pembelian Mirage 2000-5.

Hotman menampik hal tersebut. Sebab, kontrak pembelian Mirage 2000-5 dilakukan pada Januari 2023. Sementara, Eva dipenjara pada 2022.

Lebih lanjut, Hotman mengatakan, video yang beredar juga isinya berbeda antara teks dan isi gambarnya.

"Informasi yang sangat mengherankan ini, video tadi yang mengatakan ada sogokan untuk pesawat Mirage dan melibatkan nama Eva," kata dia.

Hotman mengatakan, video tersebut juga menggunakan logo DPP NCW. Menurut Hotman, DPP NCW juga sebagai pihak yang memviralkan dugaan adanya tindak pidana pencucian uang terhadap Raffi Ahmad.

"Coba lihat, video itu menggunakan logo apa? DPP NCW. Ini dulu yang juga memviralkan Raffi Ahmad pencucian uang dan di belakangnya (isi video) nanti ketuanya yang bicara, pakai kata penutup. di belakang ketua yang berbicara yang berinisial H tersebut," ujar dia.

Baca Juga: Kemhan Gandeng Hotman Paris Hadapi Berita Hoaks Penyelidikan Mirage

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya