Ini Respons Jokowi Usai Dikritik Anies soal Proyek Strategis Nasional
Presiden Jokowi saat berbincang santai dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengkritik proyek strategis nasional (PSN) yang tidak transparan. Menurutnya, hal itu rawan dengan masuknya proyek titipan.
"Bagaimana PSN itu disusun, ketika PSN itu disusun dalam transparansi dengan pelibatan publik dan pelibatan semua, lalu rujukannya apa? Rujukannya adalah rencana pembangunan jangka panjang, lalu turunannya ada rencana pembangunan jangka menengah, turunannya kemudian program strategi nasional, tapi kalau itu tidak dikendalikan dengan baik, PSN ini kemudian menjadi titipan dari kanan, kiri yang masuk, tanpa kita ketahui bagaimana proses itu disusun," ujar Anies dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube MasyumiTV, dikutip IDN Times, Minggu (1/10/2023).
Baca Juga: Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Naik, Prabowo dan Anies Turun
1. Respons Jokowi
Presiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)Presiden Joko "Jokowi" Widodo kemudian buka suara. Dia meminta Anies untuk menunjukkan proyek mana yang ada titipannya.
"Ya, ditunjuk saja proyek mana, yang nitip siapa," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Baca Juga: Soal PSN Titipan Kanan-Kiri, Ganjar: Buka Saja Datanya!
2. Ganjar minta Anies buka data
Editor’s picks
Ganjar Pranowo (IDN Times/Aryodamar)Sebelumnya, bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Anies Baswedan terkait PSN yang disebut rentan unsur titipan kanan-kiri.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini justru tanya balik mengenai pernyataan tersebut. Ganjar meminta agar data identitas tokoh atau seseorang yang menitipkan itu dibuka saja namanya.
"Yang titip siapa? Kanan kiri itu siapa? Disebutin saja datanya secara terbuka, yang titip siapa? (Jadi) pakai data," ujar Ganjar usai jalan sehat bareng Ketum Hanura Oesman Sapta Odang di Surabaya, Minggu (1/10/2023).
3. Bicara harus pakai data
Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo hadir di Rakernas IV PDIP (IDN Times/Ilman Nafi'an)Ganjar mengatakan, dengan membuka data yang dituduhkan itu dapat mencegah banyak orang menuding satu sama lain.
"Kalau pakai data tidak akan membuat orang punya interpretasi lain. Kasih aja datanya, dibuka telanjang itu bagus," tegas dia.
"Buka saja, dugaan saya tidak (ada) yang bisa mengungkap data itu. Buka saja jangan spekulasi," pungkas Ganjar.
Berita Terkini Lainnya
