Jokowi Akan Keluarkan Keppres TGIPF Tragedi Kanjuruhan Hari Ini

Keppres itu sebagai payung hukum untuk TGIF

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD pada hari ini, Selasa (4/10/2022), melaporkan terkait pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Saya baru saja melapor kepada presiden terkait kerusuhan di Kanjuruhan itu," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Juga: Media Asing Soroti Aksi Polisi Tangani Tragedi Kanjuruhan

1. Jokowi akan terbitkan Keppres TPF tragedi Kanjuruhan

Jokowi Akan Keluarkan Keppres TGIPF Tragedi Kanjuruhan Hari IniPresiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Mahfud mengatakan, Jokowi akan segera menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) TGIPF tragedi Kanjuruhan hari ini. Menurutnya, Keppres tersebut sebagai payum hukum bagi TGIPF melakukan investigasi secara independen.

"Kenapa itu harus dengan Keppres? Karena di setiap institusi juga mempunyai tim investigasi sendiri. Sehingga, yang terpadu itu nanti bergabung di bawah Keppres ini," ucap dia.

"Misal, Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum (Polri) punya tim, itu bagus untuk menyelidiki itu agar terang. Lalu, nanti dikoordinasikan dengan  kami di sini, di Kemenko Polhukam, tim yang dibentuk oleh presiden," sambungnya.

Baca Juga: Pengamat: Aksi Polisi di Kanjuruhan Bukan Perbuatan Melanggar Hukum

2. Daftar anggota tim pencari fakta tragedi Kanjuruhan

Jokowi Akan Keluarkan Keppres TGIPF Tragedi Kanjuruhan Hari IniMenteri Koordinator bidang politik, hukum dan keamanan, Mahfud MD (www.instagram.com/@mahfudmd)

Sebelumnya, Mahfud MD akhirnya mengumumkan anggota dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, Malang pada Senin sore, (3/10/2022). Mereka akan bekerja selama satu bulan ke depan untuk mencari fakta tragedi yang telah menewaskan 125 jiwa pada Sabtu (1/10/2022) lalu. Mahfud menyebut anggota TGIPF itu telah disetujui oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan akan bekerja mulai besok (4/10/2022).

Ketua tim dijabat oleh Mahfud. Sedangkan, Wakil Ketua adalah Menpora Zainudin Amali, Sekretaris, mantan Jampidum atau Deputi III Kemenko Polhukam, Nur Rochmad.

"Lalu, untuk anggota terdiri yakni Rhenald Khasali (akademisi), Sumaryanto (rektor UNY), Akmal Marhali (pengamat olahraga), Anton Sanjoyo (jurnalis), Nugroho Setiawan (mantan security officer berlisensi FIFA), Doni Monardo (mantan Kepala BNPB), Irjen Purn Sri Handayani (mantan Wakapolda Kalimantan Barat), Laode M Syarif (mantan Wakil Ketua KPK), dan Kurniawan Dwi Yulianto (mantan pemain timnas Indonesia)," ujar Mahfud ketika memberikan keterangan pers secara daring melalui Zoom pada Senin, (3/10/2022).

Dia menjelaskan usai bekerja selama satu bulan, TGIPF akan menghasilkan hasil akhir untuk perbaikan dunia olahraga khususnya sepak bola dan ditujukan kepada Presiden Jokowi.

3. Tugas TGIPF

Jokowi Akan Keluarkan Keppres TGIPF Tragedi Kanjuruhan Hari IniEvakuasi para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Mahfud menyatakan tugas dari TGIPF ini akan berlangsung dua hingga tiga pekan ke depan. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menyebut Pemerintah Indonesia sangat terpukul atas peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan.

Semoga jumlah korbannya tidak terus bertambah," tutur dia.

Dengan jumlah korban jiwa yang ada saat ini, maka Indonesia masuk dalam tiga besar dalam tragedi sepak bola terburuk sepanjang sejarah.

"Di peringkat pertama ada Peru dengan 328 korban jiwa, kedua ada Ghana dengan 126 korban jiwa lalu ketiga ada di Indonesia," ujarnya.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada semua keluarga korban. Pada Sabtu lalu, Stadion Kanjuruhan menjadi tuan rumah bagi pertandingan Liga 1 yang menampilkan tim Persebaya melawan Arema. Persebaya berhasil menang dengan skor 3-2.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya