Jokowi Bicara RI Jadi Tuan Rumah G20 di Milad Muhammadiyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hadir secara virtual dalam acara milad ke-109 Muhammadiyah. Dalam pidatonya, ia bicara soal Indonesia menjadi tuan rumah Presidensi G20 pada 2022.
"Kita juga patut bersyukur bahwa Indonesia dipercaya sebagai (tuan rumah) Presidensi G20. Kita menjadi negara negara berkembang pertama yang mendapatkan kepercayaan dan kehormatan besar ini," kata Jokowi dalam siaran langsung di kanal YouTube Muhammadiyah, Kamis (18/11/2021).
1. Presidensi G20 jadi ajang pembuktian Indonesia
Menurut Jokowi, Indonesia akan mampu menjadi tuan rumah Presidensi G20. Ia berharap ajang Presidensi G20 dapat dimanfaatkan dengan baik Indonesia.
"Kepercayaan memegang Presidensi G20 akan kita optimalkan, kita gunakan untuk berkontribusi bagi kemakmuran dunia yang lebih merata, yang lebih adil dan lebih inklusif bagi dunia, yang lebih tangguh terhadap krisis serta bagi dunia yang lebih tangguh menghaapi perubahan iklim," ucapnya.
Baca Juga: Sejarah Muhammadiyah yang Kini Milad Ke-109
2. Indonesia harus terus berkontribusi dalam perdamaian dunia
Editor’s picks
Selain itu, Jokowi juga meminta agar Indonesia terus berkontribusi dalam perdamaian dunia. Salah satunya dengan saling menghargai perbedaan.
"Sebagai negara muslim terbesar di dunia, dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, kita bisa menjadi rujukan dunia, Islam yang berkemajuan dan Islam Wasatiyyah yang diperjuangkan perserikatan Muhamadiyah, bukan hanya penting bagi Indonesia, tapi juga relevan bagi dunia," ucapnya.
3. Jokowi nilai Muhammadiyah tak henti tebar nilai untuk perkokoh umat Muslim
Jokowi pun mengapresiasi Muhammadiyah yang terus memperkokoh umat muslim untuk berkemajuan.
"Sejarah telah mencatat bahwa perserikatan Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat muslim yang berkemajuan, sebagai kunci untuk meraih martabat insan kamil," katanya.
Jokowi juga mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam membantu penanganan pandemik COVID-19. Menurutnya, Muhammadiyah bergerak cepat dengan mengerahkan sumber daya yang ada.
"Muhammadiyah menunjukkan contoh kesalehan sosial, mengoptimalkkan pemanfaatkan lebih dari 117 rumah sakit dan 63 perguruan tinggi Muhamadiyah dan Aisyiyah untuk membantu masyarakat yang terpapar virus COVID-19," katanya.
Baca Juga: Jokowi: Muhammaidyah Tak Henti Tebar Nilai untuk Perkokoh Umat Muslim