Jokowi Kembali Beri Sinyal Reshuffle Kabinet Indonesia Maju
Presiden Jokowi saat berbincang santai dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali memberi sinyal reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Namun, dia tak secara tegas kapan akan melakukan reshuffle.
"Mungkin (ada reshuffle). (Waktunya) Ya nanti," ujar Jokowi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).
Baca Juga: Jokowi Kembali Bicara Reshuffle Kabinet: Bisa Tahun Ini
1. Survei Charta Politika sebut responden setuju Jokowi lakukan reshuffle
Dalam survei Charta Politika Indonesia pada 8-16 Desember 2022, responden setuju apabila Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet. Responden yang terlibat dalam survei ini sebanyak 1.220 orang, dengan usia minimum 17 tahun .
Survei Charta Politika menggunakan metode multistage random sampling. Metode wawancara dalam survei menggunakan tatap muka.
Responden menyatakan 61,8 persen setuju bila Jokowi melakukan reshuffle kabinet. Sekitar 26,6 persen lainnya menyatakan tidak setuju, dan tidak menjawab ada 11,7 persen.
Editor’s picks
Baca Juga: Johnny Plate Sorot Reshuffle Kabinet Jokowi: Why Should Worry?
2. Kinerja menteri dianggap puas
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, pada 23 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Puspa PerwitasariNamun, mayoritas responden juga menyatakan puas dengan kinerja menteri Jokowi. Berikut hasil surveinya:
- Puas: 60,5 persen
- Tidak puas: 32,7 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 6,9 persen
3. Responden nyatakan kinerja Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin cukup puas
ANTARA FOTO/Sigid KurniawanSelain itu, responden menyatakan kinerja Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin cukup puas. Berikut hasilnya:
- Cukup puas: 58,2 persen
- Sangat puas: 14,7 persen
- Kurang puas: 23,1 persen
- Tidak puas sama sekali: 2,7 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 1,3 persen
Topik:
Berita Terkini Lainnya
