Jokowi Lantik Eks Ajudannya, Tonny Harjono Jadi KSAU Hari Ini

Tonny akan menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi akan melantik Marsekal Madya TNI, Mohammad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru.
  • Tonny adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta pada 1993 dan berpengalaman menerbangkan sejumlah pesawat tempur.
  • Marsdya Tonny dilaporkan memiliki harta kekayaan senilai Rp11,2 miliar, termasuk rumah, tanah, dan delapan mobil mewah.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan melantik Marsekal Madya TNI, Mohammad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru hari ini, Jumat (5/4/2024). Tonny akan menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang akan pensiun pada 9 April 2024.

"Pelantikan KSAU hari Jumat," ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Selain KSAU, Presiden Jokowi juga akan melantik Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2023-2028.

Baca Juga: Wapres Yakin KSAU Tonny Paham Persoalan Negara dan Politik 

1. Tonny lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta pada 1993

Jokowi Lantik Eks Ajudannya, Tonny Harjono Jadi KSAU Hari IniKepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) pilihan Jokowi, Marsekal Madya TNI Mohammad Tonny Harjono (belakang kanan). (ANTARA FOTO)

Pria kelahiran 4 Oktober 1971 itu adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta pada 1993. Tonny menyelesaikan Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) pada 2002, serta Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskou) pada 2008.

Selama berdinas di TNI AU, Tonny berpengalaman menerbangkan sejumlah pesawat tempur, yakni Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27, dan Sukhoi Su-30. Ia pun pernah mendapatkan sejumlah penghargaan seperti Satyalancana Wira Nusa dan Satyalancana Wira Siaga.

Baca Juga: Jokowi Lantik Tonny Harjono Jadi KSAU pada 5 April 2024

2. Marsdya Tonny pernah menjadi ajudan dan sekretaris militer Presiden Jokowi

Jokowi Lantik Eks Ajudannya, Tonny Harjono Jadi KSAU Hari IniKepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) pilihan Jokowi, Marsekal Madya TNI Mohammad Tonny Harjono (tengah). (ANTARA FOTO)

Tonny pernah menjabat sebagai ajudan Presiden dan Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2014-2016 dan 2020. Pada 2016, ia pernah ditunjuk menjadi Komandan Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.

Berselang dua tahun kemudian, Tonny ditugaskan sebagai Komandan Lanud Halim Perdanakusuma pada 2018-2020. Kemudian, Tonny menyandang pangkat bintang satu di pundaknya per 2020. Lalu, ia dipercaya menjadi staf khusus KSAU. 

Pada November 2020, Tonny dilantik menjadi Sekretaris Militer Presiden dan menggantikan Mayjen TNI Suharyanto. Tonny kemudian mendapat promosi menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) pada 2022.

Selanjutnya, pada tahun yang sama, dia ditunjuk menjadi Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas). Meski masih menjabat sebagai prajurit TNI aktif, Tonny juga menjabat sebagai komisaris maskapai di Tanah Air, Pelita Air. 

Berdasarkan Keputusan RUPS Sirkuler tentang Pengangkatan dan Pengalihan Tugas Dewan Komisaris pada 5 Mei 2022, Tonny ditunjuk menjadi Komisaris PT Pelita Air Service

3. Marsdya Tonny Harjono melaporkan harta kekayaan Rp11,2 miliar

Jokowi Lantik Eks Ajudannya, Tonny Harjono Jadi KSAU Hari IniMarsekal Madya TNI Mohammad Tonny Harjono (pojok kanan) ditunjuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) pilihan Jokowi. (www.tni-au.mil.id)

Marsdya Tonny diketahui tiga kali melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali terakhir ia melapor pada Desember 2022, saat menjabat Pangkoopsudnas. Ia tercatat memiliki harta kekayaan Rp11,2 miliar. 

Bila dirinci, harta kekayaan Tonny paling banyak dalam bentuk rumah dan tanah. Ia melaporkan ke komisi antirasuah memiliki empat bangunan dan tanah di Bekasi, Jawa Barat. Total aset tersebut mencapai Rp8,35 miliar. 

Tonny juga pecinta kendaraan mewah. Ia melaporkan delapan mobil mewahnya kepada KPK. Mobil-mobil itu mulai dari Mercedes Benz 300SEL keluaran 1991, BMW 520I E60 keluaran 2005 hingga jeep Wrangler Rubicon keluaran 2020. Delapan aset berupa mobil itu bernilai Rp2 miliar. 

Ia juga melaporkan memiliki kas dan setara kas senilai Rp845 juta.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya