Jokowi-Ma'ruf Bayar Zakat, Baznas Targetkan ZIS 2022 Rp26 Triliun

Potensi zakat di Indonesia sebesar Rp327 triliun

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama Wakil Presiden, Ma'ruf Amin beserta jajaran menteri membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Kepresiden, Jakarta. Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam.

"Berzakat merupakan kewajiban umat Islam untuk berbagi rezeki, berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita, utamanya kepada para mustahik dan saya harapkan dana zakat yang dihimpun Baznas ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk membantu saudara-saudara kita, terutama yang mengalami kesulitan akibat pandemik COVID-19 dan juga membantu mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga: Baznas Target Kumpulkan Dana ZIS Rp7 Triliun di Ramadhan 2022

1. Imbau kepada para pejabat untuk berzakat melalui Baznas

Jokowi-Ma'ruf Bayar Zakat, Baznas Targetkan ZIS 2022 Rp26 TriliunWakil Presiden Ma'ruf Amin bayar zakat ke Baznas (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengimbau kepada seluruh pejabat, baik di tingkat pusat maupun daerah, kemudian BUMN untuk berzakat melalui Baznas. Dia mengatakan, Baznas ini merupakan lembaga amil zakat yang berdasarkan amanat undang-undang.

"Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah puasa kita dan menyempurnakan ketaatan kita kepada Allah SWT," ucapnya.

Baca Juga: Baznas: Tren Berzakat 2021 Didominasi Millennial

2. Ketua Baznas sampaikan perolehan dana ZIS pada 2021 sebesar Rp14 triliun

Jokowi-Ma'ruf Bayar Zakat, Baznas Targetkan ZIS 2022 Rp26 TriliunKetua Baznas, Noor Achmad (baznas.go.id)

Dalam kesempatan itu, Ketua Baznas, Noor Achmad melaporkan ke Jokowi, pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) pada 2021 sebesar Rp14 triliun. Dia mengatakan, jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.

"Baznas pusat penghimpunanannya tumbuh 33,38 persen, berpengaruh juga pada pertembuhan zakat fitrah yang naik 120 persen, hewan kurban naik 130 persen," kata Noor.

Selain itu, Noor Achmad juga menyampaikan sejumlah bidang penyaluran dana ZIS dari Baznas. Untuk bidang kemanusiaan sebesar 63 persen, bidang kesehatan 7,1 persen, bidang pendidikan 8,1 persen, bidang ekonomi 9,2 persen dan bidang dakwah advokasi 11,85 persen.

"Penerima manfaat Baznas pusat 1.834.332 jiwa dan dari hasil pengumpulan yang kami lakukan, 52.563 jiwa dari mustahik kami berhasil entaskan menajdi muzaki," ucapnya.

Noor menerangkan, pada 2022, Baznas menargetkan pengumpulan ZIS sebesar Rp26 triliun. Angka tersebut terdiri dari Rp15 triliun pengumpulan balance sheet, kemudian Rp11 triliun dari of balance sheet.

3. Potensi zakat di Indonesia ada Rp327 triliun

Jokowi-Ma'ruf Bayar Zakat, Baznas Targetkan ZIS 2022 Rp26 TriliunIlustrasi Bayar Zakat. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Noor Achmad menjelaskan, potensi zakat di Indonesia saat ini sebesar Rp327 triliun. Potensi itu berasal dari zakat perusahaan sekitar Rp144 triliun, zakat penghasilan Rp139 triliun, zakat tabungan dan deposito Rp58 triliun dan zakat peternakan Rp9,5 triliun.

"Potensi zakat tersebut di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia," imbuhnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya