Jokowi Minta Polri Amankan Pemilu 2024 hingga Pembangunan IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 di Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah pejabat dan tokoh turut hadir sebagai tamu undangan dalam upacara tersebut.
Dalam siaran di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/7/2022), terlihat ada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Dalam pidatonya, Jokowi meminta dukungan kepada seluruh anggota Polri dalam mengamankan agenda nasional. Dukungan itu perlu untuk mengamankan jalannya keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas).
"Keluarga besar Bhayangkara yang saya banggakan, banyak agenda nasional lain yang harus didukung oleh Polri. Pertama, pembangunan ibu kota negara, pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan, Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu," ujar Jokowi.
Baca Juga: HUT Polri 2022, Komnas Perempuan: Perbanyak Polwan Naik Pangkat
1. Jokowi minta Polri amankan G20 di Bali
Jokowi juga meminta Polri mengamankan agenda G20 di Bali. Sebab, sejumlah pemimpin negara akan hadir dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang.
"Yang ketiga, agenda besar demokrasi Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024 harus diantisipasi dengan baik, berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Editor’s picks
Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-76, Ini 3 Fokus Polri Era Kapolri Listyo Sigit
2. Jokowi minta Polri untuk terus berinovasi
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta Polri untuk terus berinovasi. Baik dari sisi anggota dan lembaganya.
"Guna menghadapi tugas Polri yang semakin berat individu anggota Polri dan kelembagaan polri harus terus berinovasi harus semakin adaptif, responsif dan bertransformasi menjadi institusi modern dan bersinergi dengan TNI, kementerian dan lembaga-lembaga dalam menjalankan tugas," kata dia.
3. Kedepankan sikap humanis
Lebih lanjut, Jokowi meminta Polri untuk senantiasa mengedepankan sikap humanis dalam bertugas. Meski demikian, ketegasan dalam bertugas harus tetap dilakukan.
"Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur dan harus menjunjung tinggi hak asasi manusia," imbuhnya.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan UU Polri soal Kewenangan Polri Geledah HP Warga