Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Warga Palestina

Kemenag juga imbau lakukan qunut nazilah

Jakarta, IDN Times - Perang antara Israel dan Palestina terus memanas. Ribuan korban jiwa dan luka terus bertambah.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, mengimbau umat Islam untuk melaksanakan salat gaib bagi korban meninggal dunia.

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian konflik kemanusiaan di Palestina, kami mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat gaib dan qunut nazilah,” ujar Adib dalam keterangannya, Jumat (13/10/2023).

Baca Juga: Kedubes Palestina Edarkan Surat ke Masjid, Ini Kata Kemlu

1. Ribuan warga Palestina tewas

Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Warga Palestinailustrasi Palestina vs Israel (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza merilis korban meninggal dan luka-luka terbaru akibat dari konflik yang meletus antara Hamas dan Israel, sejak Sabtu (7/10/2023). Korban jiwa sudah menyentuh angka 1.055.

"Di Gaza, total 1.055 warga Palestina meninggal dunia sejak terjadinya konflik Hamas-Israel per Sabtu (7/10/2023), dan 5.184 warga lainnya luka-luka," demikian keterangan resmi Kementerian Kesehatan Gaza.

Baca Juga: Jokowi Desak Perang Israel vs Palestina Segera Dihentikan

2. Persediaan obat dan ranjang rumah sakit sudah menipis

Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Warga Palestinailustrasi Palestina vs Israel (IDN Times/Aditya Pratama)

Kementerian Kesehatan Gaza juga menyebut, persediaan obat dan ranjang di semua rumah sakit Gaza makin menipis.

"Hampir semua rumah sakit kehabisan ranjang, obat yang bisa dikonsumsi, dan juga peralatan kesehatan hampir habis," tulis Kementerian Kesehatan Gaza.

3. Korban didominasi anak-anak dan perempuan

Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Warga Palestinailustrasi Palestina vs Israel (IDN Times/Aditya Pratama)

Masih dalam keterangannya, Kementerian Kesehatan Gaza juga mengonfirmasi bahwa korban dari serangan Israel ini kebanyakan anak-anak dan perempuan.

"Kurang lebih 60 persen korban dari serangan Israel di Jalur Gaza ini adalah anak-anak dan perempuan," tulis Kementerian Kesehatan Gaza.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya