Kemenag Pakai Permainan MB Junior untuk Kampanye Moderasi Beragama

Diharapkan bisa kampanyekan moderasi beragama sejak dini

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) terus mengkampanyekan moderasi beragama sejak dini. Kini, Kemenag menggunakan strategi permainan MB Junior untuk mengkampanyekan moderasi beragama sejak dini.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Eny Retno Yaqut turut hadir dalam pengenalan perdana permainan MB Junior di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Pondok Pinang Jakarta.

"Saya turut senang dapat bergabung dengan kegiatan ini. Kegiatan bermain bersama MB Junior hari ini akan jadi benchmark untuk bisa diikuti oleh madrasah dan lembaga pendidikan lainnya," ujar Eny dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Minggu (27/8/2023).

"Ke depan, Bermain Bersama MB Junior ini rencananya akan dilaksanakan juga bersama Ibu Iriana Joko Widodo bersama dengan Organisasi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM)," sambungnya.

Baca Juga: Kota Metro Launching Kampung Moderasi Beragama, Jaga Kerukunan Umat

1. Ada empat indikator moderasi beragama

Kemenag Pakai Permainan MB Junior untuk Kampanye Moderasi BeragamaGedung Kementerian Agama. (ShutterStock/Harismoyo)

Eny menyampaikan, ada empat indikator moderasi beragama yakni kebangksaan, tolerasni, antikekerasan dan penghargaan terhadap budaya lokal.

"Melalui permainan MB Junior ini, anak-anak diajak merefleksikan empat nilai tersebut yang sebenarnya bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ini sangat menarik dan aplikatif," ucap dia.

Baca Juga: Kemenag Luncurkan Program Kampung Moderasi Beragama di Lebak

2. Permainan MB Junior diharapkan bisa efektif kampanyekan moderasi beragama sejak dini

Kemenag Pakai Permainan MB Junior untuk Kampanye Moderasi BeragamaUpacara peringatan Hari Santri Nasional 2021 (dok. Kemenag)

Dalam kesempatan itu, Plt Direktur KSKK Madrasah Kemenag, Sidik Sisdiyanto, mengatakan permainan MB Junior dibuat sebagai media pembelajaran dan penanaman nilai-nilai moderasi beragama sejak dini.

Melalui permainan, diharapkan kampanye moderasi beragama bisa dilakukan secara menyenangkan. Permainan MB Junior ini akan diterapkan di MI, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

"Kami berharap, cara ini akan efektif menginternalisasi nilai-nilai Moderasi Beragama kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan," kata Sidik.

3. Penjelesan mengenai MB Junior

Kemenag Pakai Permainan MB Junior untuk Kampanye Moderasi BeragamaIlustrasi toleransi (IDN Times/Sukma Shakti)

MB Junior merupakan jenis permainan papan (boardgame) yang dirancang oleh Pokja Moderasi Beragama Kemenag dan diperuntukkan bagi anak-anak. Permainan ini dapat dilakukan oleh minimal empat orang. Melalui permainan ini, anak-anak dikenalkan dengan nilai-nilai moderasi beragama.

MB Junior terdiri atas satu lembar papan permainan, kartu berwarna putih berisi deskripsi situasi, dan kartu berwarna hijau berisi satu pertanyaan. Pada setiap sisi lembar papan permainan, terdapat empat kotak.

Di sisi pertama, ada kotak berwarna merah tua dengan tulisan "Cinta Tanah Air" dan merah muda dengan ilustrasi gambar. Di sisi kedua, ada kotak berwarna orange tua dengan tulisan "Toleransi" dan orange muda dengan ilustrasi gambar.

Di sisi ketiga, ada kotak berwarna hijau tosca tua bertuliskan "Anti Kekerasan" dan kotak berwarna hijau tosca muda dengan ilustrasi gambar. Di sisi terakhir, ada kotak berwarna biru tua bertuliskan "Penghormatan Terhadap Tradisi" dan biru muda dengan ilustrasi gambar.

Empat sisi tersebut sebenarnya menggambarkan indikator moderasi beragama. Sementara, di bagian tengah papan permainan terdapat tempat untuk menaruh kartu putih dan hijau.

Selanjutnya, dengan didampingi guru, orang tua, atau pun pelopor moderasi beragama, para siswa yang akan bermain MB Junior akan dibagi dalam empat tim.

Cara bermainnya, setiap pemain atau tim secara bergiliran akan diberikan kesempatan untuk mengambil kartu putih yang berisi situasi. Selanjutnya, ia harus menentukan situasi yang disajikan, masuk dalam indikator moderasi beragama yang mana dan meletakkan kartu tersebut pada kotak-kotak yang tersedia.

Guru atau pendamping, bertugas untuk menentukan apakah jawaban yang diberikan benar atau salah. Bila jawaban pemain salah, maka ia harus mengambil pertanyaan lagi sebagai hukuman.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya