Khofifah Dinilai Calon Kuat Pilpres 2024 dari Jalur Perempuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dianggap sebagai calon kuat calon presiden (capres) dalam gelaran Pilpres 2024 dari gender perempuan. Pendiri Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio mengatakan Khofifah bukan kandidat capres kuda hitam.
"Saya rasa dia bukan kuda hitam, tapi memang sebagai salah satu unggulan," ujar Hendri, Jumat (25/2/2022).
1. Ada lima wanita yang masuk sebagai calon kuat capres 2024
Hendri menjelaskan, ada lima wanita yang dinilai calon kuat sebagai Capres 2024. Salah satunya Khofifah.
"Dari hasil survei KedaiKOPI, lima perempuan yang bisa jadi capres itu atau maju sebagai capres atau sebagai cawapres, Susi Pudjiastuti, Puan Maharani, Sri Mulyani, Khofifah Indar Parawansa dan Retno Marsudi, jadi (Khofifah) termasuk 5 perempuan yang potensial, dia bukan kuda hitam tapi dia unggulan," ucapnya.
Baca Juga: Golkar Nilai Pertemuan Airlangga dan Khofifah hanya Urusan Kedinasan
2. Airlangga diduga sedang dekati Khofifah
Editor’s picks
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto diduga sedang mendekati Khofifah untuk menjadi pasangan cawapresnya di Pemilu 2024. Airlangga pernah melakukan pertemuan dengan Khofifah beberapa waktu lalu di Surabaya, Jawa Timur.
Selain itu, foto Airlangga dan Khofifah juga pernah mejeng di sejumlah titik di Surabaya. Meski demikian, Pengamat politik, Ujang Komaruddin menyebut bahwa Airlangga dan Khofifah sudah memiliki kedekatan sejak lama.
"Golkar sudah dekat dengan Khofifah. Sudah dekat sejak lama. Jika Khofifahnya dukung Airlangga, bisa saja suara Airlangga akan banyak di Jatim," katanya.
3. Bila Airlangga dan Khofifah maju di Pemilu 2024, bisa jadi kuda hitam yang kuat
Ujang mengatakan, hubungan Khofifah dengan partai berlogo pohon beringin itu dekat. Sebab, Khofifah saat Pilkada Jawa Timur, salah satu pengusungnya adalah Golkar.
"Jatim mungkin akan menjadi arena kedua pertarungan dalam memperebutkan suara bagi para capres. Airlangga kelihatannya akan berusaha untuk bisa menaklukkan Jatim," katanya.
Dia menyebut, bila Airlangga memilih Khofifah sebagai cawapresnya, bisa menjadi kuda hitam yang kuat.
"Bisa saja khofifah berpasangan dengan Airlangga. Jadi Airlangga-Khofifah, dan itu akan jadi kuda hitam yang kuat," imbuhnya.
Baca Juga: Survei LSP: Prabowo Subianto Capres Favorit untuk 2024