Golkar Nilai Pertemuan Airlangga dan Khofifah hanya Urusan Kedinasan

Golkar terbuka untuk koalisi dengan partai manapun

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pertemuan itu berlangsung secara tertutup pekan lalu, Rabu, 12 Januari 2022.

Ketua DPP Golkar, Dave Laksono mengatakan pertemuan itu hanya sebatas urusan kedinasan, bukan soal Pilpres 2024.

"Masih terlalu dini untuk mengarah sana (Pilpres 2024), lebih kepada kedinasan saya rasa," ujar Dave, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga: Airlangga Bertemu Khofifah Rabu Malam, Bahas Pilpres 2024?

1. Golkar belum tentukan sosok cawapres pendamping Airlangga

Golkar Nilai Pertemuan Airlangga dan Khofifah hanya Urusan KedinasanAnggota Komisi I DPR RI Dave Laksono (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Golkar sudah memastikan akan mengusung Airlangga sebagai capres di Pilpres 2024. Namun, kata Dave, Golkar belum memutuskan siapa sosok yang akan mendampingi Airlagga menjadi cawapres.

"Saya masih nyari beberapa nama, belum merujuk ke siapa, masih penjaringan," katanya.

Baca Juga: Airlangga: Sulsel Pusat Kemenangan Golkar di Indonesia Timur

2. Bagaimana dengan Ganjar Pranowo?

Golkar Nilai Pertemuan Airlangga dan Khofifah hanya Urusan KedinasanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Partai Golkar sempat melirik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menjadi cawapres Airlangga. Namun, Dave menyebut semua keputusan itu berada dalam pimpinan DPP Golkar.

"Kita serahkan ke pimpinan, juga harus dilakukan survei juga ya. Karena ada beberapa faktor, jadi bukan satu, dua komponen saja," ucapnya.

Baca Juga: Golkar Usung Airlangga di Pilpres 2024 karena Jokowi Gak Nyalon Lagi

3. Golkar masih terbuka untuk berkoalisi dengan semua partai

Golkar Nilai Pertemuan Airlangga dan Khofifah hanya Urusan KedinasanSejumlah elite Partai Golkar (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Lebih lanjut, Dave menjelaskan, Golkar saat ini masih membuka komunikasi dengan semua partai politik terkait koalisi Pilpres 2024. Menurutnya, Golkar tak mau tergesa-gesa dalam menentukan kawan politik.

"Kan kita tidak mau tergesa-gesa," katanya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya