KPK Dinilai Bisa Antisipasi Politik Uang di Pemilu 2024

KPK dinilai memiliki kinerja cukup baik

Jakarta, IDN Times - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengantisipasi politik uang di Pemilu 2024. Hal itu berdasarkan kesimpulan hasil survei LPI yang menyatakan responden cukup puas dengan kinerja KPK.

“Survei ini mengonfirmasi bahwa institusi KPK masih dipercaya publik. Begitu pula dengan kinerjanya, yang diketuai oleh Firli Bahuri. Meski, masih jauh dari sempurna dan situasinya berada dalam dinamika politik yang luar biasa, pandangan kalangan menengah intelektual, KPK telah bekerja dalam trak yang benar,” ujar Boni di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Baca Juga: KPK Akui Korupsi di Rutan KPK Ada Sejak 2018 tapi Tak Diusut Tuntas

1. Kepercayaan publik bisa jadi modal KPK lakukan pencegahan politik uang

KPK Dinilai Bisa Antisipasi Politik Uang di Pemilu 2024Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Boni mengatakan, kepercayaan publik itu bisa menjadi modal bagi Ketua KPK, Firli Bahuri untuk memperkuat edukasi dan pencegahan korupsi di semua lini. sehingga, masyarakat kemudian bisa menyadari bahwa politik uang merupakan bagian dari praktik korupsi.

“Itu sebabnya, KPK mempunyai andil strategis dan masyarakat menilai Firli masih mampu untuk mengoptimalkan peran KPK lebih jauh lagi. Tinggal memperkuat sinergi dalam konstruksi penegakkan hukum dan budaya politik. Kita berharap pemilu kali ini praktik money politics dapat dipenetrasi oleh KPK yang bekerja sama dengan institusi terkait lainnya. Kita berharap pemilu ini benar-benar demokratis, bebas dari kecurangan, terlebih politik,” kata dia.

Baca Juga: Upaya KPK Lawan Politik Uang di Pemilu 2024: Hajar Serangan Fajar!

2. Kinerja Ketua KPK dinilai cukup baik

KPK Dinilai Bisa Antisipasi Politik Uang di Pemilu 2024Wakil Direktur LPI, Ali Ramadhan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

LSI melakukan survei pada 17-27 Juli 2023 dengan melibatkan 800 responden dari kalangan menengah. Metode survei yang digunakan adalah purpasive sampling dengan margin of error sekitar 3,1 persen.

Berdasarkan survei LPI, kinerja Firli Bahuri dinilai cukup baik sebesar 26,50 persen. Sementara, responden yang menilai belum baik sebesar 24,25 persen.

"Pandangan responden ini umumnya menyoroti dimensi etik Ketua KPK Firli Bahuri yang kerap berurusan dengan Komisi Etik KPK," ujar
Wakil Direktur LPI, Ali Ramadhan.

Ali mengatakan, responden juga merasa KPK masih dianggap bisa mengantisipasi politik uang di Pemilu 2024.

3. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja KPK

KPK Dinilai Bisa Antisipasi Politik Uang di Pemilu 2024Wakil Direktur LPI, Ali Ramadhan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Selain itu, LPI juga menyimpulkan mayoritas responden cukup puas terhadap kinerja KPK. Berikut hasilnya:

- Cukup baik: 28,75 persen
- Baik: 25,75 persen
- Belum baik: 25 persen
- Sangat baik: 20,5 persen

"Mayoritas responden menilai KPK telah menginisiasi program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) terpadu kepada 26 Parpol nasional dan lokal Aceh. PCB bertujuan untuk memberikan pembekalan agar Parpol sebagai kontestan pemilu mendorong pertarungan ide dan gagasan, serta menghindari praktik politik uang (money politics) dalam pemilu serentak 2024,” ucap Ali.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya