Megawati Singgung Jasa Bung Karno di HUT ke-51 PDIP

Kalau Bung Karno gak maju, Indonesia mungkin masih terjajah

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mendorong semua pejabat dan rakyat untuk mengikuti falsafah hidup Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno. Dia mengatakan, ayahnya merupakan orang yang tulus dalam mendedikasikan hidup untuk bangsa.

"Semua dengan niat tulus kerelaan hati dan tekad mewujudkan kebenaran dalam politik, sikap ini senapas dan sebangun dengan Bung Karno yang menempatkan dedication of life pada Tuhan, bangsa dan negara di atas segalanya," ujar Megawati di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

"Beliau berjuang dengan penuh rasa cinta pada rakyat Indonesia melebih apapun, sebab kehidupan rakyat adalah kehidupan Bung Karno itu sendiri," lanjutnya.

Dia kemudian menyinggung soal jasa Sukarno yang membacakan teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945. Megawati mengatakan, apabila tak ada Sukarno yang membacakan teks Proklamasi, bisa saja Indonesia belum merdeka.

"Kebayang gak sih. Gak ada yang mau nanya, kita merdeka yang ngomong itu sopo toh, hanya 17 Agustus, dibunyikan proklamator, lah bo ingat dong, kalau gak ada beliau, belum tentu kita masih barangkali terjajah. Ini fakta lho, orang saya tanya ke ibu, waktu itu benarnya orang pada takut gak sih, waktu mau mengucapkan proklamator, 'la iya lah, mau mengerek bendera merah putih, orang namanya lagi di jajah'. Jepang untung waktu itu sudah kalah," kata dia.

Menurutnya, Sukarno merupakan sosok yang jenius dan visioner. Dalam kesempatan itu, Megawati meminta semua kadernya untuk rajin membaca buku.

Baca Juga: Megawati: PDIP Solid Selama 51 Tahun Bukan karena Presiden

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya