Perindo Beberkan Modal Ganjar untuk Bisa Lanjutkan Program Jokowi

Perindo tak ingin mulai dari nol

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum DPP Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, memastikan Ganjar Pranowo akan melanjutkan program pembangunan berkelanjutan yang sudah dibuat Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Ferry menegaskan, Ganjar memiliki pengalaman sebagai eksekutif dan legislatif.

"Dari sisi ideologinya, dari sisi genealogisnya, dari sisi aktivitasnya tidak diragukan, dari sisi track record-nya sudah pernah di eksekutif, sudah pernah di legislatif. Jadi modal dasar yang cukup kuat. Kedua, kita tidak ingin bergerak dari nol lagi kan. Kita ingin agenda pembangunan yang telah diupayakan oleh Presiden Jokowi dapat diteruskan, berlanjut dan hasilnya bisa dinikmati oleh generasi berikutnya,” ujar Ferry dalam acara “Mencari Capres Ideal untuk Pembangunan Berkelanjutan” di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga: Perindo Nilai Andika Punya Kriteria Jadi Bacawapres Ganjar

1. Perindo harap masyarakat tidak salah pilih

Perindo Beberkan Modal Ganjar untuk Bisa Lanjutkan Program JokowiWakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiansyah (dok. Perindo)

Dalam kesempatan itu, Ferry berharap masyarakat tidak salah pilih capres penerus Presiden Jokowi. Ferry meminta masyarakat untuk memperhatikan latar belakang capres sebelum memilihnya.

"Ya kita berharap dalam pemilu 2024 nanti, jangan salah pilih penerus Presiden Jokowi, dan dapat memperhatikan betul seluk beluk, pengalaman, track record, serta mampu bersenyawa dengan masyarakat sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Presiden Jokowi,” ucap dia.

Baca Juga: Perindo Pastikan Hary Tanoesoedibjo Tak Ditawari Jadi Menkominfo

2. Capres harus miliki enam modal dasar

Perindo Beberkan Modal Ganjar untuk Bisa Lanjutkan Program JokowiPeneliti Senior BRIN, Prof. Firman Noor (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara itu, Peneliti Senior BRIN, Prof Firman Noor, mengatakan capres harus memiliki enam modal dasar bila ingin memimpin Indonesia.

"Pertama, dia harus punya modal politik yang cukup, karena kita bicara pada level politik, kalau dia lemah dari sisi level politik, dia akan mudah digoyahkan," kata Firman.

Kedua, capres juga harus punya pemahaman di bidang ekonomi. Sebab, presiden memiliki kewajiban untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negaranya.

"Ketiga, dia harus menjadi sosok yang demokratik, karena memang pada akhirnya juga ada korelasi pada demokrasi dan pembangunan ekonomi," ucap dia.

Baca Juga: Pengganti Jokowi Punya PR Kejar Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

3. Harus punya kemampuan kepemimpinan yang baik

Perindo Beberkan Modal Ganjar untuk Bisa Lanjutkan Program Jokowiilustrasi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (IDN Times/Aditya Pratama)

Keempat, capres juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik. Artinya, capres tidak hanya memiliki keberanian, tetapi juga efektif, efesien, demokratis, melayani dan akrab dengan semua pihak.

"Kelima, harus punya kemampuan good governance, di mana era ke depan adalah era industrial 4.0, di mana substansinya adalah kolaborasi, jadi tidak hanya bekerja sendirian, tapi kerja bersamaan baik dalm konteks internal bangsa, dan juga konteks internasional," ujar dia.

Kemudian yang keenam, capres harus memiliki pnegetahuan di bidang hukum. Sehingga, dia memiliki pemahaman aturan ketika hendak membuat kebijakan.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya