Prabowo: Guru-Guru Paling Cerewet yang Menjadikan Kita Berhasil

Prabowo sebut pengalaman hidupnya dipengaruhi alam

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto menjadi salah satu narasumber dalam diskusi pendidikan BelajaRaya di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). Dalam acara tersebut, Prabowo menceritakan pengalamannya ketika masih menjadi pelajar.

Prabowo menyampaikan, guru yang paling berkesan dalam hidupnya adalah yang cerewet dan keras.

"Kalau pengalaman saya, dalam ingatan saya, memang guru terbaik bagi saya waktu itu guru yang paling bisa dikatakan paling keras, paling cerewet, paling banyak kasih PR," ujar Prabowo di acara diskusi, Sabtu.

"Itu ternyata setelah saya keluar dari sekolah dan menjalankan karier saya, saya baru sadar, justru guru-guru saya yang paling cerewet, yang paling banyak kasih PR, yang paling ngejar-ngejar kita itu sebetulnya yang menjadikan kita berhasil," sambungnya.

Baca Juga: Prabowo dan Ganjar Kompak Pakai Baju Kotak-kotak di Acara BelajaRaya

1. Bentuk kepedulian guru

Prabowo: Guru-Guru Paling Cerewet yang Menjadikan Kita BerhasilKetua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto hadir menjadi salah satu narasumber di acara diskusi pendidikan BelajaRaya Pos Bloc, Jakarta pada Sabtu (29/7/2023) (Youtube.com/Semua Murid Semua Guru)

Prabowo mengatakan, guru yang tegas dan dinilai keras justru sosok yang peduli kepada siswa. Oleh karena itu, Prabowo bersyukur mendapat pendidikan yang baik.

"Dan dalam perjalanan hidup saya selalu, guru, pemimpin, atasan justru yang kadang-kadang paling katakanlah paling keras mengejar kita, dia yang menjadikan kita berhasil. Pengalaman saya," ucap dia.

Baca Juga: Peluang Ganjar dan Prabowo Mengambil Hati Masyarakat di Kalsel

2. Prabowo sebut alam ikut mempengaruhi pertumbuhannya

Prabowo: Guru-Guru Paling Cerewet yang Menjadikan Kita BerhasilMenteri Pertahanan, Prabowo Subianto dalam acara Peluncuran Holding dan Program Stategis BUMN Industri Pertahanan di Surabaya, Rabu (20/4/2022). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan kepada audiens yang hadir kalau dirinya merupakan kelahiran 1951. Ketika itu, suasana kemerdekaan usai perang masih kental terasa.

"Jadi waktu saya besar, mulai besar, suasana di sekeliling saya masih suasana perjuangan, masih suasana herois. Jadi waktu saya kecil saya selalu dibawa oleh kakek saya, nenek saya, orangtua saya, dibawa ke Taman Makam Pahlawan. dan di situ ditunjukkan 'Bowo ini makam pamanmu, pamanmu gugur waktu memperjuangkan kita merdeka'," kata dia.

Oleh karena itu, Menteri Pertahanan itu mengaku pertumbuhannya dipengaruhi oleh alam.

"Jadi, alam ini yang ikut mempengaruhi saya, sehingga dalam langkah demi langkah, saya selalu merasakan bangsa saya harus kuat, bangsa saya harus makmur, bangsa saya harus sederajat dengan bangsa yang pernah menjajah kita," ucap dia.

Baca Juga: Survei: Konstituen PDIP Mulai Beralih Dukung Prabowo di 2024

3. Prabowo sampaikan pentingnya mempelajari sejarah

Prabowo: Guru-Guru Paling Cerewet yang Menjadikan Kita BerhasilMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto/pri.)

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan agar generasi penerus bangsa mempelajari sejarah. Sebab, dari sejarah, generasi penerus bisa membawa Indonesia ke arah lebih baik.

"Saya melihat pentingnya sejarah, pentingnya sejarah dan bagaimana kita mengajarkan sejarah dengan menarik kepada anak-anak kita pada generasi penerus, itulah yang saya anggap kita perlu mungkin film-film sejarah, yang kolosal," imbuhnya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya