Profesor Singapura: Indonesia Terberkati Punya Pemimpin Seperti Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Profesor dan peneliti di National University of Singapore Kishore Mahbubani, mengaku tak menyangka artikelnya yang berjudul "The Genius of Jokowi" akan menjadi trending topic. Menurutnya, artikel itu dibaca oleh seluruh dunia.
"Tidak pernah terpikirkan itu akan menjadi trending topic selama berminggu-minggu di Project Syndicate, itu dibaca oleh semua orang di dunia, tidak hanya Indonesia," ujar Kishore saat menjadi narasumber di kuliah umum Golkar Institute secara virtual, Rabu (27/10/2021).
Kishore mengatakan, tak ada yang menentang klaimnya dalam artikel itu yang menyebut Jokowi sebagai pemimpin jenius.
"Bahwa Presiden Jokowi adalah pemimpin yang paling efektif yang dipilih secara demokratis di dunia sekarang," katanya.
Baca Juga: Profil Kishore Mahbubani, Akademisi Singapura yang Sebut Jokowi Jenius
1. Kishore sebut Indonesia terberkati karena punya pemimpin seperti Jokowi
Lebih lanjut, Kishore menyebut, Indonesia sebagai negara yang terberkati karena memiliki pemimpin seperti Joko "Jokowi" Widodo.
"Itu menunjukkan Indonesia saat ini terberkati dengan kepemimpinan yang luar biasa, di mana kalian seharusnya bangga, saat bersamaan kalian harus menyadari itu dan tidak menyepelekannya," ucap Kishore.
Baca Juga: Profesor yang Puji Jokowi Jenius Harap RI Bisa Damaikan AS dan China
2. Artikel Jokowi jenius dipublikasikan pada 6 Oktober 2021
Editor’s picks
Sebelumnya, Nama Kishore Mahbubani mencuat usai menyebut Jokowi sebagai presiden jenius. Pernyataan itu dia sampaikan secara gamblang pada artikel berjudul ‘The Genius of Jokowi’, yang ditayangkan oleh project-syndicate.org pada 6 Oktober 2021.
Dalam tulisan itu, Mahbubani memuji Jokowi karena berhasil menjamin keamanan dan stabilitas Indonesia sebagai negara demokrasi dengan muslim terbesar di dunia. Dia juga memuji upaya Jokowi dalam merangkul oposisi dengan memasukkan rival politiknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam jajaran kabinetnya.
Pada bidang ekonomi, dia memuji pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pemerintahan Jokowi. Begitu pula dengan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang menjadi strategi Jokowi untuk menarik investasi dari luar negeri.
“Jokowi telah berhasil di salah satu negara paling sulit di dunia untuk diperintah. Jokowi bukan hanya memerintah secara kompeten. Dia juga menetapkan standar pemerintahan baru yang seharusnya membuat iri negara demokrasi besar lainnya,” demikian tulis Mahbubani.
Mahbubani menjadi perbincangan publik bukan saja karena memuji Jokowi, tapi karena latar belakangnya sebagai Dewan Penasihat Golkar Institute. Informasi itu diungkap oleh mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah melalui akun Twitter-nya.
3. Kishore masuk tim pakar Golkar Institute
Politikus Golkar, yang juga Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, TB Ace Hasan Syadzily juga mengonfirmasi keterangan tersebut. Dia menyampaikan bahwa Mahbubani kerap memberi input kepada Golkar terkait kebijakan publik.
Namun, Ace Hasan menegaskan bahwa keterangan Mahbubani soal Jokowi merupakan pandangannya sebagai seorang akademisi, tidak mencerminkan posisinya sebagai Dewan Penasihat Golkar Institute.
"Beliau akademisi di National University of Singapore dan mantan diplomat kelas dunia, yang memiliki argumentasi dan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk menilai pemerintahan suatu negara," ungkap Ace dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/10/2021).
Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Disebut Jenius oleh Akademisi Kampus Singapura