Relawan Jokowi Umumkan Musra, PDIP: Tidak Ada Surprise dalam Politik

PDIP sindir soal adanya wacana jabatan presiden tiga periode

Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menanggapi santai terkait pengumuman rekomendasi calon presiden (capres) 2024 dari relawan pendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Menurutnya, pengumuman itu tidak ada yang mengejutkan.

"Apa yang disuarakan Musyawarah Rakyat (Musra) tidak mengejutkan, dan tidak ada element of surprise dalam politik," ujar Hasto dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).

Hasto menjelaskan, kader PDI Perjuangan dalam berpolitik diajarkan untuk mendengarkan suara yang tak terdengar.

"Dalam politik, kami juga diajarkan pentingnya melakukan otokritik, serta mendengarkan suara yang berseberangan sekalipun, untuk kemudian dilakukan penajaman, melihat akar persoalan, dan bertindak melakukan perbaikan," kata dia.

Baca Juga: Relawan Gelar Musra di Bandung, Jokowi Bakal Hadir Beri Sambutan

1. PDIP berikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf tanpa pujian yang memabukkan

Relawan Jokowi Umumkan Musra, PDIP: Tidak Ada Surprise dalam PolitikSekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Aryodamar)

Hasto menegaskan, PDIP merupakan partai pendukung utama Jokowi-Ma'ruf. Meski demikian, kata dia, PDIP tak memberikan pujian secara berlebihan kepada presiden dan wakil presiden.

"Sebagai pendukung utama Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin, kami memberikan dukungan bukan dengan puji-pujian yang memabukkan. Kami memberikan dukungan dengan melakukan sinergi koneksitas dan pergerakan seluruh elemen partai, baik struktur, eksekutif partai dan legislatif Partai untuk bergerak satu arah, mendorong prestasi maksimum pemerintahan saat ini," kata dia.

Hasto menambahkan, saat ini pengurus aktif PDIP berjumlah 1,2 juta orang dari tingkat pusat hingga daerah. Kemudian untuk anggota DPR RI ada 128 orang, DPRD provinsi 418 orang, DPRD kabupaten/kota 3.232 orang.

"Lebih dari 54 persen kepada daerah dari PDI Perjuangan, semua bergerak memperkuat dukungan rakyat ke pemerintah," ujar dia.

Baca Juga: Relawan Jokowi Umumkan Cawapres Hasil Musra: Tertinggi Ridwan Kamil

2. PDI Perjuangan minta pendukung Jokowi tetap rendah hati

Relawan Jokowi Umumkan Musra, PDIP: Tidak Ada Surprise dalam PolitikSekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Hasto meminta kepada para pendukung Jokowi untuk tetap rendah hati. Sebab, kemenangan yang diraih Jokowi pada pemilu 2019 merupakan kerja bersama.

Sehingga, tidak boleh ada klaim yang paling berjasa dalam kemenangan Jokowi-Ma'ruf.

"Makna dari kemenangan adalah tanggung jawab membawa kemajuan, tanggung jawab bagi masa depan, bukannya menyampaikan sesuatu hal yang bertentangan dengan konstitusi seperti masa jabatan tiga periode," kata dia.

3. Musra pertama digelar, Jokowi muncul sebagai capres harapan rakyat

Relawan Jokowi Umumkan Musra, PDIP: Tidak Ada Surprise dalam PolitikKonferensi pers hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia pertama (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, Penanggung jawab Musra, Budi Arie Setiadi, mengatakan, dari hasil Musra pertama di Jawa Barat, muncul sejumlah tokoh yang banyak didukung sebagai capres.

Adapun capres paling banyak didukung adalah Jokowi. Kemudian disusul Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan tokoh lainnya.

"Capres harapan rakyat ini memang cukup mengejutkan dari hasil nyata yang kami peroleh. Nomor satu, Pak Joko Widodo dengan persentase dukungan 29,79 persen," ujar Budi dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).

"Sandiaga Uno mendapat tertinggi posisi kedua di 16,92 persen. Lalu Mas Ganjar Pranowo di posisi tiga besar, tipis sekali angkanya 16,10 persen persen. Pak Prabowo torehan 11,10 persen dan Anies 9,02 persen," sambung dia.

Kemudian, urutan sosok yang dipilih Musra selanjutnya adalah Ridwan Kamil, Puan Maharani, Moeldoko, dan Andika Perkasa.

"Ridwan Kamil 5,17 persen, Puan Maharani 4,16 persen, Dedi Mulyadi masuk 2,87 persen, Moeldoko 2,57 persen, dan Andika Perkasa di posisi terakhir 1,42 persen. Lain-lainnya itu nama-nama yang memperoleh di bawah 0,7 persen," kata dia.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya