Risma Jawab Sindiran AHY yang Sebut Zaman SBY BLT Dihina
Mensos Risma Blusukan Temui Pemulung dan Gelandangan di Bantaran Sungai Ciliwung, Senin (28/12/2020) (Dok. Kemensos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini menjawab sindiran Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang menyebut bantuan langsung tunai (BLT) BBM di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dihina. Namun, BLT BBM kini digunakan di era Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Jadi, sebetulnya yang disampaikan karena saat kita tahu memang ada kondisi yang tidak stabil, tidak seperti biasanya maka diturunkan BLT BBM," ujar Risma di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Risma mengatakan, BLT BBM diberikan agar daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah kenaikan harga BBM subsidi. Menurutnya, harga BBM juga naik di sejumlah negara.
"Ini kan bukan terjadi hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia jadi makanya diturunkan BBM. Kemudian kemarin (bansos) diturunkan pada saat kemarin terjadi COVID," kata dia.
Baca Juga: AHY: Era SBY BLT Dihina, It's Okay Dilanjutkan Jokowi
1. Pemberian bansos sesuai UUD 1945
Tri Rismaharini (Instagram.com/tri.rismaharini)Risma menjelaskan, pemberian bantuan sosial, BLT dan lainnya sudah sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Menurutnya, fakir miskin dan anak terlantar wajib dipelihara negara.
"Jadi, itulah konsepnya," ucap dia.
Baca Juga: AHY Sindir Jokowi Hanya Gunting Pita: SBY yang Membangun
2. Pemberian bansos bukan hanya dilakukan oleh Kemensos
Tri Rismaharini (Instagram.com/tri.rismaharini)Lebih lanjut, Risma menerangkan, pemberian bansos bukan hanya dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Menurutnya, ada sejumlah instansi yang juga menyalurkan bansos.
"Memang ada harus keterlibatan semua pihak, bukan hanya pemerintah pusat. Karena misalkan data kependudukan itu juga ada di daerah, kemudian di provinsi. Itu yang kita harus kerja sama," ujar dia.
3. AHY: Era SBY BLT dihina, it's okay dilanjutkan Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama beberapa petinggi mendatangi KPU dengan berjalan kaki, Jumat (6/5/2022). (IDN Times/MelaniPutri)Sebelumnya, AHY menyinggung salah satu program pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono, yakni BLT.
AHY mengatakan saat itu, program bansos tunai tersebut dihina oleh beberapa kelompok masyarakat. Padahal, menurutnya program itu baik untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
“Dulu dihina-hina BLT kita, 'apa itu BLT hanya untuk menghamburkan uang negara?’ dibilang kita tak punya cara lain. Padahal itulah cara yang bijaksana untuk membantu rakyat miskin,” ujar AHY dalam Rapimnas di JCC, Kamis (15/9/2022).
Dia kemudian menyindir pemerintahan hari ini yang melanjutkan program BLT sebagai bantalan sosial bagi rakyat miskin. Putra sulung SBY itu mengaku tak masalah jika program di era kekuasaan Partai Demokrat saat itu dilanjutkan oleh pemerintahan hari ini.
Baca Juga: Beberkan Prestasi SBY Saat Jadi Presiden, AHY: Siapa yang Tak Rindu?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
