Seluruh Wilayah di Luar Jawa-Bali Masuk PPKM Level 1

Kasus aktif COVID-19 di Indonesia saat ini 48 ribu

Jakarta, IDN Times - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, mengatakan, saat ini seluruh wilayah di luar Jawa dan Bali berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Total, ada 386 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM level 1.

"Kemudian sudah diberlakukan PPKM di luar Jawa-Bali itu dari 386 (wilayah) seluruhnya di level 1," ujar Airlangga dalam konferensi pers daring di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Senin 22 Agustus 2022

1. Kasus aktif di Indonesia saat ini sekitar 48 ribu

Seluruh Wilayah di Luar Jawa-Bali Masuk PPKM Level 1Ilustrasi Virus Corona. (IDN Times/Aditya Pratama)

Airlangga mengatakan, positivity rate mingguan kasus COVID-19 di Indonesia saat ini adalah sebesar 9 persen. Selain itu, kasus aktif COVID-19 di Indonesa berada di angka 48 ribu.

"Kasus rata-rata turun 1,94 persen," ujar dia.

Baca Juga: Data Lengkap COVID-19 dan Vaksinasi Per 21 Agustus 2022

2. Sejumlah pulau alami penurunan kasus penularan COVID-19

Seluruh Wilayah di Luar Jawa-Bali Masuk PPKM Level 1Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, pada Senin (3/1/2022). (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan, hampir seluruh pulau yang ada di Indonesia mengalami kasus penularan COVID-19. Menurutnya, angka penurunan secara nasional adalah sebesar 1,12 persen.

"Kemudian terkait kasus COVID-19 di Jawa-Bali, sekitar 3 ribu, luar Jawa-Bali sekitar 300 sehingga, Jawa-Bali sekitar 89 persen dan luar Jawa-Bali 10 persen," kata dia.

Baca Juga: PPKM di Indonesia Berlanjut Hingga 29 Agustus, Seluruh Daerah Level 1 

3. Penerimaan vaksinasi dosis pertama di Indonesia timur masih di bawah 70 persen

Seluruh Wilayah di Luar Jawa-Bali Masuk PPKM Level 1Ilustrasi Virus Corona. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, penerimaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di wilayah Indonesia timur masih berada di bawah 70 persen. Selain itu, ada 18 provinsi yang persentase penerimaan vaksinasi dosis keduanya masih berada di bawah 70 persen.

"Dosis ketiga, ada sekitar 20 provinsi di bawah 30 persen," ucapnya.

Baca Juga: [Cek Fakta] Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Masuk Lima Besar Dunia? 

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya