Target Partai Buruh di Pemilu 2024: Bisa Berkuasa di Kawasan Industri 

Di mana saja lokasi yang ingin dikuasai Partai Buruh?

Jakarta, IDN Times - Partai Buruh hari ini, Jumat (12/8/2022) mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon peserta Pemilu 2024. Presiden Partai Buruh, Said Iqbal berharap partainya bisa lolos verifikasi KPU.

Dalam kesempatan itu, Said menjelaskan target Partai Buruh untuk Pemilu 2024. Dia berharap, partai buruh bisa meraih 5 persen suara.

"Kalau itu targetnya 5 persen dari total kursi (DPR RI)," ujar Said.

Baca Juga: Siap Ikut Pemilu 2024, Ini Alasan Partai Buruh Dihidupkan Kembali

1. Partai Buruh ingin kuasai daerah industri

Target Partai Buruh di Pemilu 2024: Bisa Berkuasa di Kawasan Industri Massa Partai Buruh padati depan kantor KPU pada Jumat (12/8/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Said mengatakan, Partai Ingin menguasai kursi DPRD yang wilayahnya menjadi daerah industri. Sebab, di situ banyak buruh yang bekerja.

"Tapi kalau khusus Kota/Kabupaten Bekasi, Kota Batam, Kabupaten Karawang, kami all out. Ketua DPRD harus dari Partai Buruh, berarti nomor 1. Jakarta target kami nomor 3, gak main-main nomor 3 dan di beberapa kota kami mengharapkan minimal lima besar," ucap dia.

Baca Juga: Ada Massa Partai Buruh, Jalan Depan Kantor KPU ke Arah HI Ditutup

2. Klaim miliki 10 juta massa

Target Partai Buruh di Pemilu 2024: Bisa Berkuasa di Kawasan Industri Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Lebih lanjut, Said Iqbal memiliki massa buruh sebanyak 10 juta orang. Dia menegaskan, potensi suara terbesar partainya berada di daerah industri.

"Anggota kita yang sekarang, anggota organisasi Partai Buruh 10 juta dengan keluarga kan bisa 5 juta," kata dia.

Baca Juga: Jelang Daftar, Massa Partai Buruh Salat Jumat di Depan Kantor KPU

3. Belum terpikirkan bahas koalisi

Target Partai Buruh di Pemilu 2024: Bisa Berkuasa di Kawasan Industri IDN Times/Dini Suciatiningrum

Said mengaku hingga kini Partai Buruh masih belum terpikirkan untuk membahas koalisi. Sebab, fokusnya saat ini agar bisa lolos sebagai calon peserta pemilu 2024 di KPU.

"Soal koalisi belum terpikirkan. We ar the working class, maju terus pantang mundur," ujarnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya