Wamenag Dorong Ithla Syiarkan Program Moderasi Beragama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Syaiful Rahmat Dasuki, hadir dalam Muktamar XI Ittihadu Thalabah lil Lughah Arabiyah bi Indonesia (Ithla) atau persatuan mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia. Dalam acara tersebut, Wamenag mendorong Ithla untuk senantiasa mensyiarkan program moderasi beragama.
"Kemenag dan Ithla harus berkolaborasi untuk mensyiarkan program moderasi beragama, ini penting supaya Indonesia bisa menjadi contoh negara-negara lain yang menjunjung nilai-nilai toleransi," ujar Saiful dalam keterangannya, dikutip, Selasa (28/11/2023).
Muktamar Ithla IX digelar pada 27-30 November 2023 dengan 1.000 peserta dari 142 kampus. Mereka berasal dari mahasiswa program studi Bahasa Arab se-Indonesia, Thailand dan Malaysia.
Baca Juga: Kantor Kemenag Bisa Dimanfaatkan sebagai Rumah Ibadat Sementara
1. Targetkan Ithla akan semakin mendunia
Dalam kesempatan itu, Ketua umum DPP Ithla, Khoeriyah Ajeng Prasasti, menargetkan, organisasinya bisa berkembang hingga mendunia. Saat ini, kata dia, anggota Ithla sudah tersebar di kawasan ASEAN.
"Saya yakin ke depan, Ithla akan semakin hebat lagi, tidak hanya di level Asean tapi sudah bisa ke Eropa bahkan Amerika," kata Khoeriyah.
Baca Juga: Fasilitasi Difabel, Kemenag Produksi Video Ayat Alkitab Bahasa Isyarat
Editor’s picks
2. Ajak mahasiswa Ithla untuk ikut berkontribusi membangun bangsa
Khoeriyah kemudian mengajak mahasiswa yang dalam Ithla untuk ikut berkontribusi membangun bangsa. Sebab, Indonesia kini sedang mendapat bonus demografi.
"Mari kita songsong Indonesia emas dengan penuh optimis dan karya nyata untuk bangsa," ucap dia.
Baca Juga: Perpres Moderasi Agama Diterbitkan, Inklusif: Pemenuhan Hak Minoritas
3. Harus ikut serta dalam membangun peradaban dunia
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Ithla, Ja'far Shodiq mengajak organisasinya untuk ikut membangun peradaban dunia. Dia juga mengajak Ithla untuk membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Saatnya Ithla go internasional, memberikan sumbangsih nyata terhadap pembangunan dunia khusunya Indonesia. Dengan kolaborasi berbagai stakeholder, saya yakin Ithla ke depan semakin maju," ujar Ja'far.
Baca Juga: Yenny Dorong Pemuka Agama Rekontekstualisasi Doktrin Sesuai Zaman