Wapres Salat Idul Fitri di Istiqlal Besok, Kapsitas 100 Persen

Keamanan Masjid Istiqlal diambil alih Paspampres

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, diagendakan melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah.

"Iya betul, persiapan tadi sudah rapat, petugas sudah selesai semua," ujar Abu, Minggu (1/5/2022).

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Akan Salat Idul Fitri di Istiqlal dan Mudik ke Banten

1. Keamanan diambil alih oleh Paspampres

Wapres Salat Idul Fitri di Istiqlal Besok, Kapsitas 100 PersenIDN Times/Aldzah Fatimah

Abu mengatakan, karena Wapres besok akan melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, keamanan diambil oleh Paspampres. Abu menjelaskan, penyelenggaraan salat Idul Fitri pada tahun ini dilakukan secara penuh.

"Dibuka 100 persen, Kalau normal bisa memuat 150 ribu sampai 200 ribu jemaah," ucapnya.

2. Wapres Ma'ruf akan salat Idul Fitri di Istiqlal dan mudik ke Banten

Wapres Salat Idul Fitri di Istiqlal Besok, Kapsitas 100 PersenWapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)

Sebelumnya, Ma'ruf Amin juga menyampaikan rencana mudik ke kampung halamannya di Banten pada Lebaran tahun ini. Sebelum mudik, Ma'ruf akan melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta.

"Saya sendiri mungkin akan salat di Jakarta. Mungkin saya di Istiqlal, rencana yang saya ambil. Kalau mudiknya saya tidak jauh, saya kan mudik dekat sekali ke Banten situ, satu setengah jam,” ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).

3. Salat Idul Fitri tahun ini boleh di masjid dan lapangan

Wapres Salat Idul Fitri di Istiqlal Besok, Kapsitas 100 PersenWapres Ma'ruf Amin (dok. Setpwapres)

Ma'ruf mengatakan, pemerintah tahun ini mengizinkan salat Idul Fitri dilaksanakan di masjid dan lapangan. Hal itu karena kasus aktif COVID-19 di Indonesia sudah melandai.

“Dalam rangka pelaksanaan Idul Fitri nanti, nah memang kita membolehkan (salat Idul Fitri) di masjid, di lapangan, semua boleh. Hanya memang protokol kesehatan dijaga," katanya.

Ma'ruf kemudian mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun ini tidak serempak. Hal itu bisa menyebabkan penumpukan dan kemacetan.

“Memang diharapkan mudiknya tidak dalam waktu serempak sehingga berbarengan. Nanti bertumpuk di jalan nanti bisa dua hari, tiga hari sampai ke daerah. Jadi, Presiden (memberi imbauan) supaya cepat-cepat mudik, sehingga terjadi mudik yang berangsur-angsur,” katanya.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya