Bentrok di Jembatan Layang, Puluhan Mahasiswa Tumbang

#MillennialBergerak #LawanArogansiDPR

Jakarta, IDN Times - Meski ditembaki ratusan peluru gas air mata, mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gedung DPR-MPR RI masih bertahan di sekitar jalan layang menuju arah TVRI.

Massa yang terdesak tersebut mulai balik menyerang polisi dengan tembakan petasan dan melemparkan bom molotov, batu, serta benda-benda yang ada.

Bentrokan pun terjadi di dua lokasi. Satu di atas jembatan menuju arah TVRI yang di blokade oleh polisi persis di tengah-tengah jembatan. Yang kedua di bawah jembatan tersebut.

Berdasarkan pantauan IDN Times hingga pukul 18.20, puluhan mahasiswa mulai berjatuhan akibat menghirup asap gas air mata. Beberapa dari mereka dibawa kawan-kawannya untuk mundur ke arah mobil-mobil ambulan yang stand by di sekitar kawasan Senayan.

Rangkaian aksi yang dimulai sejak Kamis (19/9) hingga puncaknya hari ini, diklaim sebagai usaha menuntaskan agenda reformasi. Massa aksi menolak pengesahan sejumlah perundangan yang disetujui DPR RI di antaranya, revisi UU KPK dan RKUHP serta sejumlah rancangan undang-undang yang pada awalnya akan disahkan di Sidang Paripurna, hari ini.

Ikuti terus perkembangan berita tentang aksi demonstrasi mahasiswa tersebut hanya di IDN Times.

Baca Juga: Sempat Bentrok, Mahasiswa Mundur Kembali ke Arah Senayan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya