Munas Golkar Lanjut Hari Ini, Bahlil Akan Ditetapkan Jadi Ketua Umum

21 Agu 2024, 07:15 WIB

Musyawarah nasional ke XI Golkar di Jakarta Conventiom Centre (JCC), Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Perjalanan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjadi ketua umum Partai Golkar tinggal selangkah lagi. Dalam pembukaan musyawarah nasional (Munas), hampir semua pemegang hak suara setuju mendukung Bahlil menjadi ketua umum Golkar periode 2024-2029.

Pimpinan sidang Munas ke-11 Partai Golkar, Adies Kadir, pada Selasa malam (20/8/2024), mengaku sudah mendengar pandangan umum dari para pemegang hak suara di Jakarta Convention Centre (JCC). Mulai dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat 1, DPD tingkat 2, hingga organisasi hasta karya Golkar sudah menyatakan setuju Bahlil menggantikan Airlangga Hartarto.

"Kami sampaikan bahwa hampir seluruh pandangan umum dari pemegang hak suara, semua menyatakan dukungannya bagi Bapak Bahlil Lahadalia, untuk menjadi ketua umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029," ujar Adies ketika memberikan keterangan pers semalam.

Adies menyebutkan agenda yang dimulai pada Rabu pagi (21/8/2024), yakni digelar rapat dari tiga komisi. Rapat tersebut, kata dia, hanya berlangsung selama satu jam.

"Setelah itu, kami kembali lagi jam 10.00 dan dimulai proses penetapan ketua umum terpilih periode 2024-2029 di JCC," tutur dia.

1. Bahlil berpeluang besar terpilih karena jadi bakal calon tunggal ketua umum Golkar

Menteri ESDM yang juga kader Partai Golkar Bahlil Lahadalia (kiri) berbincang dengan Plt Ketum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) saat mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (19/8/2024). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Sementara, Bahlil ikut acara pembukaan munas ke-11 yang digelar kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Ia berpeluang besar menjadi ketua umum menggantikan Airlangga lantaran calon tunggal.

Bakal calon ketua umum lainnya, Ridwan Hisjam, dianggap tidak memenuhi persyaratan. Salah satu syarat yang paling krusial tidak dipenuhi adalah dukungan dari pemegang hak suara yang masih minim.

"Pak Ridwan Hisjam ikut daftar dan beliau tidak lolos verifikasi, sehingga tidak bisa ditetapkan sebagai caketum (calon ketua umum). Saya kira Pak Bahlil satu-satunya caketum yang lolos proses verifikasi. Beliau adalah salah satu kader terbaik di Partai Golkar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang, ketika memberikan keterangan pers di JCC, Selasa kemarin.

Agus membantah ketika IDN Times menanyakan munas selama dua hari ini sekadar formalitas, lantaran sejak awal sudah ingin menunjuk Bahlil sebagai ketua umum.

"Ini bukan formalitas. Ini adalah agenda konstitusi yang harus dilakukan oleh partai. Karena partai merasa memerlukan seorang leader, pemimpin definitif untuk mempersiapkan agenda politik terdekat, khususnya pilkada," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian itu.

2. Golkar akui Bahlil sempat vakum dari kepengurusan tapi tak pernah kembalikan KTA

Menteri ESDM yang juga kader Partai Golkar Bahlil Lahadalia (kiri) bersama Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar Adies Kadir (kedua kanan) menunjukkan berkas pendaftaran sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (19/8/2024). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Sebelumnya muncul perdebatan Bahlil dianggap bukan kader Golkar. Hal itu lantaran mantan Menteri Investasi itu sempat vakum dari kepengurusan Golkar di tingkat DPD Papua, usai dilantik sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM). Posisi Kepala BKPM diraih Bahlil bukan karena bagian dari jatah Golkar di kabinet.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, mengakui Bahlil memang pernah vakum sejenak sebagai bendahara DPD Golkar di Papua. Tetapi, ia berdalih, Bahlil tak pernah tinggalkan Golkar dan menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA)-nya.

"Beliau memang pernah tidak aktif dalam kepengurusan, tapi kan keanggotaannya tidak pernah dicabut. Jadi itu sudah sangat memenuhi persyaratan (jadi calon ketua umum)," kata Ace kepada IDN Times, kemarin.

Ace juga membantah Bahlil adalah perpanjangan tangan Istana untuk duduk sebagai ketua umum Golkar. Sebab, kata dia, semua kader Golkar memiliki hak yang sama untuk maju menjadi calon ketua umum.

"Saya kira gak lah (jadi proxy Istana). Semua kader kan memilik hak yang sama untuk mencalonkan diri, termasuk di antaranya Pak Bahlil," tutur dia.

3. Jokowi dan Prabowo akan hadiri penutupan Munas ke-11 Golkar

Potret Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto meninjau proyek di IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Usai ketua umum baru Golkar resmi ditetapkan, munas secara resmi akan ditutup. Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dijadwalkan bakal hadir dalam penutupan munas.

"Insyaallah akan dihadiri oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih periode 2024-2029 Bapak Prabowo Subianto, serta para pimpinan partai politik lainnya," ujar Ketua Pelaksana Munas XI Partai Golkar, Bambang Soesatyo, kemarin.

Dalam munas kali ini, kata Bambang, Bahlil Lahadalia akan diumumkan dan ditetapkan sebagai calon tunggal ketua umum Golkar 2024-2029. Ia juga akan menyampaikan visi dan misinya.

"Karena calonnya hanya satu maka mudah-mudahan malam (Selasa) ini langsung kita bungkus," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu.