Musra NU Mojokerto Sepakat Dukung Cak Imin Maju di Pilpres 2024

04 Jun 2023, 22:03 WIB

Musyawarah NU Kabupaten Mojokerto (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Waga Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Mojokerto menggelar musyawarah (Musra) pada Minggu (4/6/2023). Dalam musra itu, sejumlah kiai khos dan akademisi NU turut hadir.

Ketua panitia Musra NU Mojokerto, Ulil Abshor Cholish mengatakan, hasil musra sepakat mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan dengan sukses. Hampir 300 peserta musyawarah hadir dan kita sepakat mendukung Gus Muhaimin untuk running pada Pilpres 2024,” ujar Ulil dalam keterangannya.

1. Warga NU di Mojokerto miliki pemikiran yang sama dengan Cak Imin

Musyawarah NU Kabupaten Mojokerto (IDN Times/Istimewa)

Salah satu kiai khos NU, KH Masrihan Asy’ari mengatakan, warga NU di Mojokerto dianggap memiliki pemikiran yang sama dengan Cak Imin. Bahkan, para kiai juga dianggap memiliki keinginan agar Cak Imin maju sebagai capres.

“Dari tadi para kiai kok pakai bahasa kinayah (samar) terus. Saya pikir warga NU di sini jelas sepemikiran bahwa Gus Muhaimin layak mendapatkan dukungan,” ucap Masrihan.

2. Akui NU tak boleh berpolitik praktis

Musyawarah NU Kabupaten Mojokerto (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Ketua Presidium Musra NU, Ahmad Zamroni Umar mengakui NU tak boleh ikut dalam politik praktis. Namun, kata dia, warga NU berhak memilih calon pemimpinnya demi kemajuan bangsa.

“Betul bahwa secara organisasi, NU tidak boleh berpolitik namun warga NU sebagai mayoritas penduduk muslim Indonesia harus memilih pemimpin nasional yang bisa menjawab persoalan-persoalan kemasyarakatan,” kata Zamroni.

3. NU berharap presiden selanjutnya bisa entaskan kemiskinan

ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Zamroni berharap presiden yang terpilih di Pilpres 2024 bisa mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, banyak warga NU di desa-desa berada di bawah garis kemiskinan.

“Taruhlah penduduk yang dibawah garis kemiskinan ada 20 persen, itu sudah setara 50 juta penduduk. Dan mereka semua adalah saudara-saudara kita warga NU. Jadi, mari kita titipkan aspirasi ini pada calon pemimpin yang benar-benar mengerti kondisi warga NU,” imbuhnya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.