Najwa Shihab, Presenter Cerdas yang Bikin Narasumber Panas Dingin

15 Jan 2019, 08:02 WIB

Instagram/@najwashihab

Jakarta, IDN Times - IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta.

IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini akan dihadiri oleh 1500-an pemimpin millennial.

Najwa Shihab, jurnalis sekaligus presenter yang dikenal dengan pertanyaan-pertanyaan kritisnya akan menjadi salah satu pembicara di IMS 2019. Najwa adalah putri kedua Quraish Shihab, Menteri Agama era Presiden Soeharto.

Seperti apa sepak terjang Najwa selama 17 tahun berkarier di dunia jurnalistik?

Banyak kisah inspiratif yang bisa dijadikan teladan dari perjalanan hidupnya. Berikut rekam jejak karier Najwa Shihab yang dirangkum IDN Times.

1. Lulusan S1 Hukum Universitas Indonesia

instagram.com/najwashihab

Nana, begitu Najwa biasa disapa, lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2000. Setelah itu ia mengawali kariernya pada tahun 2001 di RCTI, kemudian ia lebih memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik.

Metro TV merupakan stasiun televisi berita pertama di tanah air. Ia bangga bisa menjadi reporter pertama di sana. Kegigihan dan kerja kerasnya membawa Nana memiliki program sendiri di Metro TV.

Program Mata Najwa sukses dan membesarkan namanya di dunia pertelevisian.

2. Semakin terkenal saat meliput tsunami di Aceh

Instagram.com/najwashihab

Pada tahun 2004 silam nama Najwa Shihab semakin dikenal saat ia meliput langsung bencana besar tsunami yang meluluhlantakan Negeri Serambi Mekah. Ia tiba di Aceh pada hari-hari pertama setelah musibah itu terjadi.

Istri dari Ibrahim Sjarief Assegaf ini menjadi saksi peristiwa bencana alam yang menelan korban jiwa hingga lebih dari 240.000 orang tersebut. Najwa menyampaikan laporan yang disiarkan secara langsung dengan sangat emosional meski tidak menghilangkan sisi kritis yang dimilikinya.

Liputan Najwa selama tsunami Aceh itupun menyita perhatian publik.

3. Mendapatkan penghargaan atas laporannya di Tsunami Aceh

Instagram.com/najwashihab

Selama lima hari berjibaku di lokasi bencana Tsunami Aceh, membuahkan hasil yang luar biasa bagi perempuan kelahiran Makassar, 16 September 1977 itu. Ia mendapatkan penghargaan bergengsi di kalangan profesinya yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 'PWI Jaya Award'.

Menurut Sekretaris PWI Jaya Akhmad Kusaeni, liputan Nana dan presenter televisi lainnya telah membuat rakyat Indonesia menangis.

Tidak hanya PWI Jakarta yang menganugerahi Nana, pada Hari Pers Nasional (HPN) yang dilangsungkan di Pekanbaru, ia juga meraih penghargaan HPN Award. PWI pusat menilai, Najwa Shihab adalah wartawan pertama yang memberi informasi tragedi tsunami secara intensif.

4. Program talkshow yang diambil dari nama dirinya

Kebaya Najwa Shihab (instagram.com/najwashihab)

Mata Najwa pertama kali tayang pada 25 November 2009 di Metro TV. Ia menjadi presenter yang nama acaranya diadopsi dari namanya sendiri. Najwa menjadi salah satu presenter andal di tanah air.

Banyak narasumber top yang pada kala itu berhasil ia wawancarai. Pertanyaannya yang ia lontarkan pun tajam dengan diiringi ekpresi yang serasi.

Kecerdasan Najwa Shihab menjadi daya pikat tersendiri di acara itu.

Sayangnya, Mata Najwa resmi berakhir pada 23 Agustus 2017 dengan keputusan pemandu Mata Najwa untuk mengakhiri karier di Metro TV sekaligus sebagai tuan rumah Mata Najwa.

Episode terakhir Mata Najwa di MetroTV adalah "Catatan Tanpa Titik" yang ditayangkan pada 30 Agustus 2017.

Musim kedua Mata Najwa kembali tayang di Trans7 mulai 10 Januari 2018, dengan episode pertama yang berjudul "Indonesia Rumah Kita".

5. Segudang prestasi diraih, baik dari dalam maupun luar negeri

Instagram/@najwashihab

Ibu dari Izzat Assegaf ini, meraih banyak prestasi dari dalam dan luar negeri berikut penghargaan yang ia raih selama berkarier di dunia jurnalistik:

Pernah mewawancarai tokoh-tokoh besar seperti:

1. Joko Widodo, Presiden ke-7 RI

2. Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 RI

3. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI

4. BJ Habibie, Presiden ke-3 RI

5. Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI

6. Boediono, Wakil Presiden ke-11 RI

7. David Beckham, pemain sepak bola

Penghargaan dari dalam dan luar negeri:

1. Highly Commended for the Best Current Affairs Presenter di Asian Television Award (2009 dan 2007)

2. Australian Alumni Award for Journalism and Media (2009)

3. Asian Television Awards (ATA) 2011 Pemenang Kedua atau Highly Commended

4. Young Global Leader (YGL) 2011 dari World Economic Forum (WEF)

5. National Award for Journalistic Contribution to Democracy (2010)

6. Insan Pertelevisian Terbaik dalam ajang Panasonic Gobel Awards (2016)

7. Presenter Pemilukada Terbaik oleh Badan Pengawas Pemilu (2015)

8. Jurnalis Terbaik Metro TV 2006

Saksikan kehadiran Najwa Shihab sebagai pembicara di Indonesia Millennial Summit 2019 ini.

Dalam IMS 2019, IDN Times meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan bersama oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Alvara Research Center. Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami ya.

Kamu tertarik ingin menjadi bagian dari IMS 2019? Buruan klik ims.idntimes.com untuk mendapatkan tiket IMS. Tiket terbatas!