Nakes di Kiwirok Papua Hilang Usai Fasilitas Umum Diduga Dibakar KKB

15 Sep 2021, 10:36 WIB

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bakar fasilitas umum di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). (dok. Satgas Nemangkawi)

Jakarta, IDN Times - Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan seorang mantri kesehatan di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua hilang pasca-pembakaran beberapa fasilitas umum oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (13/9/2021).

“Dalam aksi kejadian tersebut lima tenaga kesehatan yang sebelumnya dikabarkan hilang, saat ini telah ditemukan dalam keadaan mengalami luka-luka di antaranya empat perawat dan satu dokter. Seorang mantri kesehatan dilaporkan belum ditemukan sampai saat ini,” kata Kamal lewat keterangan tertulisnya, Rabu (15/9/2021).

1. Aparat TNI-Polri masih mencari mantri kesehatan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bakar fasilitas umum di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). (dok. Satgas Nemangkawi)

Akibat kejadian tersebut, sejumlah fasilitas pelayanan publik hangus terbakar di antaranya kantor Distrik Kiwirok, Kantor Bank Papua Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, rumah dokter, barak nakes, SD Inpres, rumah guru, dan pasar.

Sementara, korban yang telah ditemukan saat ini telah mendapatkan perawatan medis. Aparat gabungan TNI-Polri saat ini masih mencari seorang mantri kesehatan yang masih hilang.

“Langkah-langkah kepolisian saat ini berkoordinasi dengan TNI, mengevakuasi korban, melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan,” kata Kamal.

2. KKB dan TNI-Polri sempat kontak tembak di Kiwirok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Sebelumnya, KKB pimpinan Lamek Tablo diduga membakar sejumlah fasilitas umum yang ada di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021).

Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw mengatakan, selain membakar fasilitas umum, KKB juga sempat baku tembak dengan aparat keamanan yang bertugas di Kiwirok.

Diduga aksi yang dilakukan KKB terkait penangkapan dua anggota KKB yang membawa lima pucuk senjata api dari Papua Nugini (PNG), Rabu (2/9/2021), dan saat ini kelompok tersebut diduga menuju Batom.

Kiwirok dan Batom merupakan salah satu distrik di Pegunungan Bintang, yang berbatasan dengan PNG.

"Saya sudah meminta seluruh personel TNI, khususnya yang bertugas di perbatasan RI-PNG meningkatkan kesiapsiagaannya," tutur Letkol Inf Christian Irreuw dikutip ANTARA, Selasa (14/9/2021).

3. Seorang prajurit TNI mengalami luka tembak

Ilustrasi - Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Seorang prajurit dari Yonif 403/WP yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan terluka, akibat terkena rekoset atau pantulan peluru yang ditembakan di lengan sebelah kanan, namun kondisinya stabil.

“Memang benar Prada Ansar terluka di lengan kanan, namun kondisi stabil,” kata Christian, seraya menambahkan KKB juga membakar rumah warga. Warga untuk sementara diamankan di pos TNI dan Polri yang ada di Kiwirok,” ujar Letkol Inf Christian Irreuw.