Napas Tiga Kali, Begini Adab Minum yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Polemik mengenai larangan minum sambil berdiri masih terjadi hingga saat ini. Lantaran menurut kesehatan, minum dengan berdiri dapat membuat air mengalir dengan tekanan ke dalam tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan tubuh kesulitan menyerap nutrisi dan akan memengaruhi kesehatan perut dalam jangka panjang. Ada juga yang berpendapat minum sambil berdiri membuat organ penangkal racun di tubuh menjadi tidak berfungsi dengan baik.

Meskipun begitu, Rasulullah SAW selama hidupnya minum dalam keadaan berdiri dan duduk. Seperti saat minum air zamzam, Beliau minum sambil berdiri. Berikut hadis mengenai cara minum Rasulullah SAW sehari-hari.

Amru bin Syu’aib menyatakan dari pada ayahnya dari pada datuknya, ia berkata: Aku pernah melihat Rasulullah SAW minum dalam keadaan berdiri dan dalam keadaan duduk.

Ibnu Abbas r.a menyatakan: Aku pernah memberi air zamzam kepada Rasulullah SAW, kemudian baginda meminumnya dalam keadaan berdiri.

Kabshah r.a menyatakan: Rasulullah SAW telah mengunjungi aku. Baginda minum dari mulut qirbah (bekas air yang diperbuat dari kulit) yang tergantung dalam keadaan berdiri. Kemudian aku pun berdiri kepada mulut qirbah itu (bekas minum nabi untuk ambil berkat) dan memotongnya.

Saat merasa haus, biasanya kamu akan meminum air dengan sekali teguk. Namun, menurut beberapa studi, hal ini memiliki banyak efek berbahaya untuk kesehatan tubuh manusia.

Kemudian, minum dengan satu kali napas juga dapat menyebabkan kerongkongan tersedak dan dapat melemahkan otot-otot serta saraf.

Tak hanya itu, minum dengan sekali teguk juga akan berdampak bagi organ liver dan perut.

Berikut adalah hadis mengenai anjuran untuk bernapas tiga kali saat minum.

Anas bin Malik r.a menyatakan: Bahwa Rasulullah SAW menarik napas sebanyak tiga kali ketika minum dari satu bekas. Baginda bersabda: Ianya lebih lancar dan menghilangkan dahaga.

Ibnu Abbas r.a menyatakan: Bahwasanya Nabi SAW apabila minum, baginda akan menarik napas dua kali.

Semasa hidupnya, Rasulullah SAW sering minum dari bekas atau wadah yang tersedia di rumah para sahabat atau di suatu tempat. Melalui bekas minuman itu, Rasulullah juga mengambil wudu untuk salat berjamaah bersama para sahabat.

Sehingga tidak jarang bagi para sahabat melihat Rasulullah SAW minum dari bekas, sekaligus melakukan wudu.

Berikut adalah hadis kesaksian sahabat mengenai kebiasaan Rasulullah SAW tersebut.

Nazzal bin Sabrah menyatakan: Ali r.a telah diberikan sebekas air ketika berada di Rahabah (sebuah daerah di Kufah), lalu beliau mencedok air itu dengan telapak tangannya kemudian mencuci kedua tangannya, berkumur, memasukkan air ke dalam hidungnya, menyapu mukanya, kedua belah tangannya dan kepalanya serta minum air itu dalam keadaan berdiri. Setelah itu dia berkata: Inilah wudu orang yang tidak berhadas. Beginilah aku melihat Rasulullah SAW melakukannya.

Arti Wallahu A'lam Bishawab. Semoga kita bisa meniru adab minum seperti Nabi Muhammad SAW.