Tanpa Sendok, Begini Adab Makan Nabi Muhammad SAW Semasa Hidupnya

- Nabi Muhammad SAW mengajarkan makan dengan tiga jari tangan kanan sebagai sunah umat muslim
- Makan dengan tiga jari dapat menghindarkan lupa, mengukur porsi, dan lebih sehat daripada menggunakan sendok
- Rasulullah SAW selalu menjilat ketiga jarinya setelah makan untuk menjaga keberkahan dari makanan
Jakarta, IDN Times - Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan bagi manusia di dunia, khususnya umat muslim. Semasa hidupnya, Rasulullah SAW selalu memberikan contoh yang baik dalam kesehariannya, masalah kepemimpinan hingga hal kecil seperti adab makan dan minum.
Nabi Muhammad SAW pun memberikan contoh adab makan yang baik untuk umat muslim di dunia. Dikutip dari kitab Keagungan Pribadi Rasulullah yang ditulis Al Imam Abu At Tirmizi, berikut tata cara makan baginda Rasulullah SAW semasa hidupnya.
1.Makan menggunakan tiga jari tangan kanan

Semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada para sahabat untuk makan menggunakan tiga jari tangan kanan. Hingga kini, makan dengan tiga jari menjadi sunah yang bisa dilakukan umat muslim.
Menurut penjelasan Imam Al-Ghazali, makan dengan tiga jari dapat menghindarkan seseorang dari sifat lupa dan dapat mengukur porsi yang cocok untuk seseorang.
Makan menggunakan tangan juga diketahui lebih sehat, dibandingkan menggunakan sendok. Lantaran, dalam tangan terdapat Enzim Rnase yang dapat menekan aktivitas bakteri pathogen dalam tubuh.
Berikut adalah hadis yang meriwayatkan kebiasaan Rasulullah SAW yang makan dengan menggunakan tiga jarinya.

Ka’ab bin Malik r.a menyatakan: Rasulullah SAW menjamah makanan dengan menggunakan tiga jari baginda. Apabila selesai makan, baginda menjilat ketiga-tiga jari baginda.
2. Rasulullah SAW menjilati ketiga jarinya usai makan

Setelah makan dengan tiga jarinya, Rasul senantiasa menjilati ketiga jari tersebut sebanyak tiga kali. Kebiasaan ini biasa dilakukan pada dahulu kala, sebelum mengusap tangan dengan sapu tangan dan membasuhnya dengan air seperti saat ini.
Menjilati jari ketika selesai makan bertujuan untuk menjaga keberkahan dari makanan itu sendiri, sebab manusia tidak tahu letak keberkahan dari makanan yang dimakannya.
Berikut adalah hadis yang meriwayatkan kebiasaan Rasulullah SAW yang menjilati jari-jarinya ketika selesai makan.

Anas bin Malik r.a menyatakan: Apabila selesai memakan makanan, Rasulullah SAW menjilat ketiga-tiga jari baginda.

Ka’ab bin Malik r.a menyatakan: Apabila selesai makan, Nabi SAW menjilat jari-jari baginda sebanyak tiga kali.
3.Makan sambil duduk dan tidak bersandar

Nabi Muhammad SAW ketika hendak makan, beliau selalu duduk tegap dan tidak bersandar. Bersandar saat makan dibolehkan bagi seseorang yang tidak memungkinkan makan dengan posisi tegak, misalnya seseorang yang sedang sakit.
Berikut adalah hadis yang meriwayatkan kebiasaan Rasulullah SAW yang tidak bersandar saat hendak makan.

Abu Juhaifah r.a menyatakan: Bahwa Rasulullah SAW bersabda: Adapun aku makan aku tidak makan sambil bersandar.

Ali bin Al Aqmar juga menyatakan mengenai hal yang sama.

Anas bin Malik r.a menyatakan: Rasulullah SAW pernah dihidangkan dengan tamar. Aku melihat baginda makan sambil duduk iq’a’ (dengan betis ditegakkan) karena lapar.
Begitulah riwayat adab Rasulullah SAW makan, semoga kita dapat mencontohnya ya.