Nasdem Kantongi 3 Nama untuk Dipilih Jadi Capres 2024, Termasuk AHY?
Jakarta, IDN Times — Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyebut, sudah berkomunikasi dengan beberapa partai politik terkait Pemilu 2024. Namun, sejauh ini belum ada pembicaraan soal pengusungan calon presiden di 2024.
Willy sekaligus menekankan bahwa pihaknya dan Partai Demokrat belum sampai pada kesepakatan untuk mengusung salah satu nama, terkait Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Sejauh ini sudah komunikasi dengan beberapa parpol belum ada pembicaraan yang spesifik, namanya juga baru ‘taaruf’, belum ijab kobul,” kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (6/6/2022).
1. Masih 'pacaran' dengan Demokrat
Willy menjelaskan, pihaknya dengan Demokrat baru saja melakukan pertemuan silaturahmi dan membahas masalah kebangsaan. Dalam pertemuan itu, kedua pihak memang membicarakan persiapan pemilu, namun belum membahas lebih jauh terkait pengusungan calon.
Menurut Willy, Nasdem dan Demokrat masih mencari kesamaan pandangan untuk Pemilu 2024. Kedua pihak belum sampai pada kesepakatan untuk berkoalisi, apalagi mengusung calon presiden dan wakil presiden.
“Jadi janur kuning belum melambai, undangan kawinan belum ada, ini masih pacaran, masih taaruf, penjajakan satu sama lain,” ujar Willy.
2. Nasdem bakal usung tiga nama dalam rakernas
Nasdem dikabarkan bakal menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada 15-17 Juni mendatang. Willy mengatakan, dalam rakernas itu sudah ada tiga nama calon yang akan dibahas oleh setiap kader. Namun dia tak menjelaskan lebih rinci siapa tiga tokoh yang masuk dalam bursa capres Nasdem tersebut.
“Kami memang dalam proses tiga nama, lalu kemudian koalisi disusun berdasarkan tiga nama tersebut,” tuturnya.
3. Isi pertemuan Nasdem-Demokrat
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate mengungkapkan isi pertemuan Surya Paloh dengan elite Partai Demokrat pada Minggu (5/6/2022) malam.
Johnny sebelumnya menjelaskan bahwa pertemuan kedua pihak ini bersifat sangat private dan intim. Kedua pihak saling bersilaturahmi sekaligus membahas banyak hal, mulai masalah kenegaraan hingga persiapan Pemilu 2024.
SBY dan Surya Paloh disebut mengenang Pilpres 2004 dalam pertemuan di Nasdem Tower tersebut. Keduanya disebut bercerita kembali mengenai pengalaman menarik yang pernah dilalui bersama pada saat Pilpres 2004.
Selain itu, keduanya juga berbagi pandangan terkait perjalanan bangsa saat ini, baik tantangan maupun tanggung jawab bersama. Mereka juga disebut berdiskusi membahas pandemik COVID-19, dan perubahan geostrategis Rusia-Ukraina.
