Nasib Vaksinasi COVID-19 Setelah Muncul Mutasi Virus B117 di Indonesia

03 Mar 2021, 11:56 WIB

Default Image IDN

Jakarta,IDN Times - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menegaskan vaksinasi masih berjalan meski ditemukan mutasi virus corona varian baru B117 di Indonesia.

Sebab, kata dia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum memberikan instruksi untuk menghentikan vaksinasi akibat munculnya varian baru COVID-19 B117 tersebut.

"Sampai saat ini WHO belum mencabut. Apakah mutasi pada virus itu kemudian vaksinnya tidak menjadi efektif? sampai saat ini WHO juga masih menyatakan vaksin yang ada masih efektif," ujar Nadia saat dihubungi IDN Times, Rabu (3/3/2021).

1. Virus baru lebih cepat menular

ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Walau demikian, Nadia mengakui mutasi B117 varian virus baru cepat menular dibanding virus COVID-19. Namun tidak meningkatkan keparahan penyakit.

"Varian virus ini lebih cepat menular benar, tetapi dia tidak menyebabkan penambahan keparahan penyakit," ujarnya.

Nadia belum mendapatkan data tentang dua kasus varian baru mutasi B117 yang ada di Indonesia.

"Saya belum pegang datanya, tapi tidak berbeda (gejala dan tanda), sama aja (COVID-19)," imbuhnya.

2. Yuk, tetap patuhi protokol kesehatan

Petugas kepolisian memegang papan imbauan saat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di Jalan Jhon Aryo Katili di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (14/9/2020). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Nadia meminta masyarakat agar waspada karena varian virus corona ini bisa dengan cepat menular. Masyarakat diminta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Dengan kondisi ini sebaiknya masyarakat lebih kuat menegakan protokol kesehatan," imbaunya.

Di sisi lain, ia mengatakan pemerintah akan menggencarkan tracing dan melakukan pemeriksaan COVID-19.

3. Wamenkes temukan kasus mutasi virus B117 di Indonesia

Default Image IDN

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan pihaknya menemukan kasus mutasi B117 varian virus baru yang menyebar di Inggris. Kabar tersebut disampaikan bertepatan dengan satu tahun pandemik COVID-19 di Tanah Air.

"Ada berita yang saya terima dari satu tahun kita melakukan refleksi, kalau satu tahun yang lalu kita menemukan kasus 01 dan 02 COVID-19, tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa tempat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia," ujar Dante dalam acara '1 Tahun Pandemi COVID-19, Inovasi Indonesia Untuk Indonesia Pulih Pascapandemi' yang disiarkan secara daring, Selasa (2/3/2021).

4. Dua kasus B117 dari penelitian terhadap 462 orang

Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Dante mengatakan total ada dua kasus mutasi B117 yang ditemukan di Indonesia. Temuan itu didapatkan dari hasil penelitian terhadap 462 orang.

"Artinya apa, artinya kita akan menghadapi pandemik ini dengan tingkat kesulitan yang semakin berat, dari 462 yang kita cek di seluruh nusantara dalam beberapa bulan ini, kita menemukan dua kasus tadi malam," kata dia.